Mahasiswa Farmasi UHO Kendari Buat Hidrogel Berbahan Kopi Gandu dan Kemangi, Obat Luka Diabetes

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Mahasiswa Jurusan Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo (UHO) menghadirkan inovasi pengembangan sediaan hidrogel topikal berbahan dasar ekstrak okra atau dikenal kopi gandu dan kemangi.

Inovasi ini sebagai terobosan untuk mengatasi penanganan luka disebabkan diabetes melitus, yang saat ini masih belum optimal.

Ketua Tim, Sindi Santriani menjelaskan ide penelitian ini muncul dari keprihatinan mendalam, melihat begitu banyak kasus ulkus diabetikum.

Namun ketersediaan serta efektivitas obat-obatan yang ada saat ini untuk penyembuhan luka masih terbatas.

"Kami bertekad menciptakan produk yang tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga berkontribusi besar pada peningkatan kesehatan masyarakat."

Baca juga: Mahasiswa Prodi Magister Farmasi UHO Kendari Edukasi Warga Desa Waworaha Konawe soal Stunting

"Sediaan hidrogel ini adalah langkah kecil kami dalam mengoptimalkan pemanfaatan bahan-bahan alami yang kerap terabaikan, padahal punya potensi luar biasa," kata Sindi kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (15/7/2025).

Untuk proses pembuatan hidrogel dari buah okra dan daun kemangi sendiri, dimulai dengan pengumpulan sampel yang kemudian dijadikan serbuk simplisia melalui proses sortasi, pencucian, pengeringan, dan perajangan.

"Serbuk simplisia buah okra dan daun kemangi selanjutnya diekstraksi menggunakan etanol 70 persen melalui metode maserasi selama tiga hari. Ekstrak yang diperoleh diuapkan hingga menjadi kental," kata dia.

Setelah itu, dilakukan formulasi hidrogel dengan mencampurkan bahan dasar seperti karbopol, trietanolamin, propilenglikol, fenoksietanol, dan aquades.

Ekstrak buah okra dan daun kemangi kemudian ditambahkan ke dalam campuran tersebut dan dihomogenkan hingga membentuk sediaan gel.

Baca juga: Tips Dosen Farmasi UHO Kendari Cegah Demam Berdarah, Batuk hingga Diare saat Musim Hujan

Hidrogel ini bertujuan untuk membantu penyembuhan luka diabetes atau ulkus diabetikum melalui aktivitas regeneratif jaringan dari okra dan efek antibakteri dari kemangi.

Inovasi yang mereka lakukan ini sendiri berhasil mendapatkan pendanaan dari Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Riset Eksakta (PKM-RE) DIKTI Tahun 2025.

Sehingga dengan keberhasilan ini, tim akan melanjutkan persiapan untuk seleksi menuju ajang bergengsi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).

Sementara itu, Dosen Pembimbing Tim, Fadhliyah Malik menyambut baik pencapaian luar biasa ini.

Fadhliyah berharap keberhasilan tim dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berkreasi.

Baca juga: Akademisi Farmasi UHO Kendari Temukan Obat Herbal untuk Mengatasi Disfungsi Ereksi, Efek Samping