Berita Konawe Utara
Tiba di Mekar Jaya Konawe Utara, Tim Penilai Lomba Desa Sulawesi Tenggara Disambut Tari Panyembrama
I Gede Panca menyampaikan tujuan kedatangan tim untuk meninjau langsung progres pembangunan desa, sekaligus memberikan dorongan partisipatif.
Penulis: Nursaida | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA – Tim Penilai Lomba Desa/Kelurahan (Lomdeskel) Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan klarifikasi lapangan di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Selasa (8/7/2025).
Penyambutan tim dimulai dengan penampilan Tari Panyembrama, tarian tradisional Bali.
Tarian ini kerap ditampilkan saat menyambut tamu kehormatan.
Kali ini, tarian tersebut diperagakan oleh sekelompok remaja perempuan dengan busana khas Bali.
Setelah itu, dilanjutkan dengan pengalungan kain tenun Konasara, kain tenun khas Konawe Utara, oleh Putri Pariwisata Konawe Utara kepada Ketua Tim Penilai, I Gede Panca, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sultra.
Baca juga: 60 Nama Masuk Formasi Tampungan PPPK Tahap 2 di Sulawesi Tenggara, Pengumuman Hasil Tes Konawe Utara
Turut hadir mendampingi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulawesi Tenggara, Idawati Panca Nurdin.
Tim penilai berjumlah tujuh orang, dipimpin langsung oleh I Gede Panca.
Anggota tim lainnya terdiri atas La Ode Abdul Hadi (DPMD), Syaban Hidayat Rasjid (DPMD), Rosnawaty (Dinkes), Anita Indriasari (TP PKK Sultra), La Samsumar (Satpol PP), dan Candra Alam (DPMD).
Dalam keterangannya kepada awak media, I Gede Panca menyampaikan tujuan kedatangan tim untuk meninjau langsung progres pembangunan desa, sekaligus memberikan dorongan partisipatif kepada masyarakat.
“Kami di sini untuk melihat progres perkembangan pembangunan di desa. Sekaligus memotivasi masyarakat kita supaya semakin aktif, berpartisipasi dengan pembangunan desa,” ujar I Gede Panca.
Baca juga: Stadion Konasara Mulai Dibangun di Molawe Konawe Utara, Tampung 700 Orang, Target 6 Bulan Pengerjaan
Ia juga menyebut perkembangan desa di Sulawesi Tenggara saat ini sudah cukup signifikan, dengan jumlah desa mandiri terus meningkat.
Meski begitu, ia menyoroti tantangan dalam pendataan belum sepenuhnya maksimal, akibat keterbatasan jaringan dan sarana prasarana internet.
Sementara itu, Bupati Konawe Utara, Ikbar, didampingi Wakil Bupati Abu Haera, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan desa melalui kolaborasi yang erat.
“Kolaborasi kami sebagai pemerintah daerah dengan pemerintah desa, selalu kita kompak, mendukung, memberikan arahan dan petunjuk pengembangan di desa ini agar bisa berkembang,” ucap Ikbar.
Ia mengungkapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), telah dituangkan kebijakan pengembangan dana desa berbasis dusun, dengan masing-masing dusun akan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp100 juta untuk dikelola bersama masyarakat.
Baca juga: Musda II BKMT Konawe Utara Sultra, Wisra Wastawati Dikukuhkan Sebagai Ketua Periode 2025–2030
60 Nama Masuk Formasi Tampungan PPPK Tahap 2 di Sulawesi Tenggara, Pengumuman Hasil Tes Konawe Utara |
![]() |
---|
Ekosistem Mangrove di Wawolesea Konawe Utara Menyusut 1.030 Hektare, Sampah Hambat Pertumbuhan |
![]() |
---|
Atlet Konawe Utara Sabet 3 Gelar Juara Kejuaraan Petanque Sulawesi Tenggara, Didukung Pemda dan KONI |
![]() |
---|
Patriarki, Konflik Rumah Tangga Sebab Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Konawe Utara, Cara Lapor |
![]() |
---|
Semarak Tahun Baru Islam 1447 H, Warga Desa Tudungano Konawe Utara Jalan Kaki Ikuti Pawai Obor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.