Wahyu Dhyatmika Lantik Pengurus AMSI Sulawesi Tenggara, Dorong Media Siber Daftar ke Dewan Pers

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia Wilayah Sulawesi Tenggara resmi dilantik oleh Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika.

Wahyu Dhyatmika mengatakan harapannya agar pengurus AMSI Sultra segera menjalankan tugas dan program kerja yang telah dirancang. 

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara media dan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) guna membangun sistem informasi digital yang lebih berkualitas.

“Hari ini kami melantik pengurus AMSI Sultra. Semoga setelah pelantikan ini, para pengurus langsung bekerja dan mampu membangun kolaborasi dengan semua pihak agar informasi digital yang dihasilkan lebih berkualitas,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, Jumat (4/7/2025).

Wahyu menegaskan misi utama AMSI adalah membangun media yang sehat dan menghasilkan konten jurnalistik yang kredibel dan bertanggung jawab.

Baca juga: AJI Kendari Pertemukan Jurnalis dan Komunitas Marjinal Bahas Pemilu Inklusif Gagas Aksi Kolektif

Untuk itu, Wahyu mendorong agar seluruh media siber yang beroperasi di Sulawesi Tenggara segera mendaftar ke Dewan Pers.

“Pedoman kami jelas, yaitu mengikuti aturan Dewan Pers dan pedoman media siber," ujarnya.

"Kami terbuka untuk membantu rekan-rekan media yang belum terdaftar di Dewan Pers," sambungnya.

"Pengurus AMSI di daerah bisa mendata dan memfasilitasi proses pendaftaran tersebut,” jelasnya menambahkan.

Sementara itu, Asisten Gubernur Sultra, La Haruna yang turut hadir dalam pelantikan tersebut, menyambut baik kehadiran pengurus AMSI Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Disaksikan Dewan Pers, PWI Akhirnya Tanda Tangani Panitia Bersama Kongres Persatuan

“Kami berharap pengurus AMSI Sultra dapat membangun kolaborasi yang baik dengan pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun daerah. Media yang sehat akan memperkuat demokrasi dan pembangunan,” ujar La Haruna.

Melalui pelantikan ini, AMSI Sultra diharapkan mampu memperkuat ekosistem media siber yang profesional, serta menjadi mitra strategis dalam pembangunan informasi publik yang bertanggung jawab. (*)

(TribunnewsSultra.com/Samsul)