Tribun UMKM
Dahulu Penambang Nikel, Robin Kini Sukses Jadi Pengusaha Telur di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara
Sosok Robin, pria berusia 47 tahun sukses menjadi pengusaha telur di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Apriliana Suriyanti | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sosok Robin, pria berusia 47 tahun sukses menjadi pengusaha telur di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dia beralih profesi sebagai peternak setelah sebelumnya berkarir di usaha pertambangan selama 10 tahun.
Bermodalkan belajar dari sosial media dan mitra-mitranya, PT Barokah Lancar Bersama akhirnya resmi berdiri pada 2023 silam.
Peternakan ayam petelur miliknya pada saat itu dibangun di atas lahan tidur di Kelurahan Morome, jauh dari pemukiman warga.
Berawal menyaksikan kebiasaan masyarakat Sultra terutama Kota Kendari dan Konda yang memesan telur dari Sulawesi Selatan (Sulsel).
Proses pendistribusian telur dari wilayah tersebut ke Sultra cukup menghabiskan waktu beberapa hari yang menyebabkan kualitas telur menurun.
Selain itu, produk hewani yang bakal dijual kembali ataupun dikonsumsi langsung oleh masyarakat ini tidak lagi dalam kondisi segar saat tiba di tujuan.
Baca juga: Cerita Risyan Dwi Susanto Usaha Ternak Ayam dan Sapi di Konawe Sultra, Suplai ke Berbagai Daerah
Dari situlah, Robin berinisiatif membangun kandang ayam petelur untuk memudahkan konsumen memperoleh telur segar dan berkualitas.
"Alhamdulillah pada 30 Desember 2023 kita mulai masuk ayam pullet, bibitnya memang kita beli dari Sidrap Sulawesi Selatan," ungkapnya.
Mulanya dia memesan 18 ribu ekor ayam pullet untuk lima kandang, kini bibit ayam petelurnya sudah mencapai 23 ribu ekor.
Dalam sehari, puluhan ribu ayam tersebut bisa menghasilkan 12 ribu sampai dengan 19 ribu butir telur atau setara dengan 400 hingga 650 rak.
Sistem penjualan telur dilakukan secara grosir dengan harga mulai Rp46 ribu-Rp47 ribu per rak, sedang ayam dibanderol Rp40 ribu-Rp55 ribu per ekor.
Selain ke masyarakat, jangkauan pasar untuk telur PT Barokah Lancar Bersama juga didistribusikan ke restoran, hotel, pedagang kaki lima, hingga ritel modern.
Menurutnya, bisnis ini sangat menjanjikan dan minim risiko jika dibandingkan dengan pekerjaan sebelumnya sebagai penambang nikel.
Baca juga: Mengenal Ikantaa, Usaha Penjualan Ikan Secara Digital Dikembangkan Dua Alumni UHO Kendari Sultra
Apalagi telur merupakan bahan pangan yang dikonsumsi oleh semua kalangan mulai dari menangah ke bawah hingga ke atas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.