Berita Kendari
422 Istri di Kendari Ajukan Gugatan Cerai ke Suami, Total 569 Pasangan Bercerai Januari-Juni 2025
Sebanyak 422 istri di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) mengajukan gugatan cerai kepada suami.
Penulis: Apriliana Suriyanti | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 422 istri di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) mengajukan gugatan cerai kepada suami.
Angka tersebut bersumber dari Pengadilan Agama (PA) Kota Kendari yang diterima TribunnewsSultra.com, Jumat (27/6/2025).
Panitera Muda Hukum PA Kota Kendari, Sudarmin mengatakan, kasus perceraian di ibu kota Provinsi Sultra ini paling banyak diajukan oleh istri.
Sementara pengajuan talak yakni permintaan cerai dari pihak suami jumlahnya jauh lebih kecil yaitu 147 kasus.
Sehingga total perceraian di Kota Kendari sejak Januari sampai dengan akhir Juni 2025 sejumlah 569 kasus.
Baca juga: Dokumen Akta Cerai Palsu Mulai Marak di Kendari, Pengadilan Agama Terima Lima Laporan Tahun 2024
Pada Januari terdapat 131 kasus perceraian, lalu Februari sebanyak 109 kasus, dan Maret sebanyak 57 kasus.
Kemudian April sebanyak 85 kasus, Mei sebanyak 99 kasus, serta Juni sebanyak 50 kasus.
Sudarmin bilang, ada berbagai alasan pasangan suami istri (pasutri) bercerai terutama yang ditangani oleh PA Kendari.
Di antaranya adalah perselisihan dalam rumah tangga yang terjadi secara terus menerus, dan pasangan meninggalkan rumah.
"Kemudian permasalahan ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT, mabuk, hingga judi," katanya, Jumat (27/6/2025).
Baca juga: Mengenal Wekoila Online, Situs Web Pengadilan Agama Kendari Sulawesi Tenggara, Sediakan 12 Layanan
Sebelum diputuskan bercerai, pihaknya memberikan konsultasi dan mediasi terlebih dahulu kepada pasutri.
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran saat diwawancarai TribunnewsSultra.com beberapa waktu lalu mengaku miris dengan banyaknya kasus perceraian di kota yang dipimpinnya.
Untuk meminimalisir angka perceraian, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bakal melakukan program penguatan keluarga melalui dinas terkait. (*)
(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
Angka Perceraian di Baubau Didominasi Gugatan Istri, Penyebab Masalah Ekonomi hingga Perselingkuhan |
![]() |
---|
619 Kasus Perceraian di Kolaka Selama 2024, Banyak Istri Gugat Suami Gegara Ekonomi hingga Selingkuh |
![]() |
---|
623 Istri Gugat Cerai Suami di Kendari Sulawesi Tenggara Selama 2024, Terbanyak Gegara Perselisihan |
![]() |
---|
107 Hari 245 Pasutri Cerai di Kendari Sulawesi Tenggara, Istri Gugat Suami Dominasi Perceraian 2024 |
![]() |
---|
Selama 6 Bulan Ada 292 Perkara Perceraian Terjadi di Konawe Didominasi Pertengkaran dan Perselisihan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.