OPINI

OPINI: Donor Darah: Menolong Sesama, Menjaga Kesehatan Diri 

Donor darah sering kali dipandang sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan untuk menyelamatkan nyawa.

Istimewa
PENULIS OPINI : dr Erik Sam, Kepala Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara (UTD PMI Sultra). Penulis opini Donor Darah: Menolong Sesama, Menjaga Kesehatan Diri. 

Sementara itu, Kota Kendari dengan jumlah penduduk sekitar 370.760 jiwa, membutuhkan 7.415 kantong darah per tahun.

Angka ini menunjukkan pentingnya partisipasi rutin dari masyarakat sebagai pendonor aktif.

Yang tak kalah penting, UTD PMI Provinsi Sulawesi Tenggara tidak hanya melayani kebutuhan darah Kota Kendari, tetapi juga menjangkau berbagai kabupaten/kota lain di Sultra.

Bahkan dalam kondisi tertentu, PMI Sultra ikut membantu wilayah di luar provinsi, seperti saat memenuhi kebutuhan darah di RSUD Morowali, Sulawesi Tengah.

Hal ini menunjukkan bahwa solidaritas dalam donor darah melampaui batas wilayah administratif.

Dengan perkembangan medis saat ini, donor darah dapat dilakukan setiap dua bulan sekali, lebih sering dari anjuran sebelumnya.

Baca juga: OPINI: Resistensi Antibiotik: Ancaman Global yang Tidak Bisa Diabaikan

Ini memberikan kesempatan lebih luas bagi para pendonor untuk terlibat aktif dalam memenuhi kebutuhan darah yang terus meningkat.

Donor darah bukan hanya tentang memberi, ini juga tentang menjaga, merawat, dan memperkuat.

Jadikan donor darah sebagai gaya hidup sehat dan bentuk kepedulian sosial yang nyata. Satu tindakan sederhana, dampaknya luar biasa.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved