Ibu dan Balita Keracunan di Buton
Keracunan Massal Ibu dan Balita di Wolowa Buton Diduga Gegara Konsumsi PMT Lokal dari Puskesmas
Keracunan massal di Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga usai konsumsi Pemberian Makanan Tambahan atau PMT Lokal.
Penulis: Harni Sumatan | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUTON - Keracunan massal di Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga usai konsumsi Pemberian Makanan Tambahan atau PMT Lokal.
"Awalnya ini melalui pemberian makanan tambahan atau PMT lokal yang diberikan puskesmas dengan sasaran balita dan ibu hamil," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Syafarudin, Selasa (27/5/2025).
Ia menjelaskan pemesanan makanan melalui salah satu katering yang dipercaya oleh Puskesmas Wolowa.
Makanan tersebut dibagikan pada 7 desa di wilayah kerja Puskesmas Wolowa, Buton, Provinsi Sultra.
Sekiranya ada 47 pasien yang sempat dirawat, terdiri dari ibu hamil hingga balita, bahkan ada yang harus dirujuk ke rumah sakit (RS).
"Sekitar jam 10.00 WITA (Senin, 26 Mei 2025), sudah diantar ke sasaran yang terdiri dari 103 tersebar di 7 kecamatan yang masuk dalam wilayah kerja Puskesmas Wolowa," bebernya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Wolowa, Nurin La Rifu menduga keracunan massal itu lantaran PMT yang diberikan terlambat dikonsumsi.
Baca juga: BREAKING NEWS Puluhan Ibu Hamil dan Balita Diduga Keracunan Makanan di Buton Sulawesi Tenggara
"Berdasarkan informasi diduga karena terlambat dikonsumsi," ujarnya.
Berdasarkan penelusuran, pemberian makanan tambahan adalah intervensi gizi penting untuk mencegah dan mengatasi stunting pada balita.
PMT bertujuan untuk memenuhi kekurangan gizi, meningkatkan imunitas, dan mendukung pertumbuhan fisik serta perkembangan kognitif anak. (*)
(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.