Berita Konawe
Stok Beras Sulawesi Tenggara Aman Sampai 32 Bulan, Konawe Sentra Produksi Padi Terbesar di Sultra
Serapan beras Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra) tercatat mencapai 60 ribu ton pada bulan Mei tahun 2025.
Penulis: Annisa Nurdiassa | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Serapan beras Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra) tercatat mencapai 60 ribu ton pada bulan Mei tahun 2025.
Hal ini diungkap oleh Kepala Badan Usaha Logistik atau Bulog Sultra, Siti Mardati Saing, saat berkunjung di Kabupaten Konawe, Rabu (21/5/2025).
“Serapan beras Sulawesi Tenggara saat ini mencapai 60 ribu ton, dengan stok yang tersedia di gudang sebanyak 70 ribu ton beras," kata Mardati kepada awak media usai mengecek kesiapan gudang di Desa Ameroro.
Lebih lanjut, Mardati mengungkapkan ketersediaan stok beras yang dimiliki saat ini, mampu bertahan hingga 32 bulan.
“Jadi sekarang stok beras sangat melimpah dan ketahanan stok itu kami hitung dengan 70 ribu ton bisa bertahan selama 32 bulan ke depan," ucap Mardati.
Baca juga: 88 Ton Beras Cadangan Bakal Ditambah, Pemprov Sulawesi Tenggara Siapkan Anggaran Rp1 Miliar
Mardati mengatakan serapan Mei 2025 yang mencapai 70 ribu ton, menjadi stok terbesar yang dikuasai sepanjang masa Bulog berdiri di Sulawesi Tenggara.
Ia pun menyebut, serapan beras tahun ini melimpah dibandingkan dengan hasil serapan beras tahun lalu.
"Tahun lalu 33 ribu ton kami serap sampai bulan Desember. Tahun ini di bulan Mei luar biasa 60 ribu ton sudah kami serap,” ujarnya.
“Dengan rata-rata kebutuhan satu bulan hanya 3 ribu ton. Jadi stoknya melimpah,” lanjut Mardati.
Mardati menyebut untuk memenuhi cadangan beras Bulog, saat ini pihaknya telah menyewa sebanyak 17 unit gudang.
Baca juga: Serapan Gabah Kering Capai 88.200 Ton hingga Mei 2025, Stok Beras di Sulawesi Tenggara 46 Ribu Ton
Kapasitas tiap gudang 35 ribu ton dan akan bertambah sesuai dengan gabah petani yang diserap oleh Bulog.
Mardati mengatakan Kabupaten Konawe sebagai sentra produksi padi terbesar di Sulawesi Tenggara.
“Sentra padi ada di konawe, industrinya juga banyak di sini, jadi yang memiliki andil paling besar di antara kabupaten sentra produksi yaitu di Kabupaten Konawe,” ujarnya.
Sementara itu, Bulog Kantor Cabang Unaaha memastikan penyerapan gabah dan beras dari petani maupun mitra penggilingan terus dilakukan.
“Komitmen Bulog yaitu maju membeli gabah kering petani, kita pastikan hasil panen petani terserap dengan harga yang telah ditentukan oleh pemerintah yaitu Rp6.500 per kilogram," ujar Kepala Bulog KC Unaaha, Muh Abdan Djarmin.
Baca juga: Daftar Harga Beras hingga Sayuran di Pasar Rakyat Baruga Kendari, Cabai Rawit Rp70 Ribu per Kilo
Langkah konkret Bulog Unaaha yakni dengan turun langsung ke lokasi panen, seperti yang dilaksanakan di Desa Nario Indah Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe, Rabu (21/5/2025).
Hasil serapan gabah dari petani tersebut kemudian diolah menjadi beras dan dikirim ke gudang filial Bulog.
Termasuk dalam penyerapan beras juga berlaku untuk gudang penggilingan mitra Bulog.
Seorang pelaku usaha penggilingan di Desa Ameroro, Ariasari Dwi Sartika Saranani, dari CV Usaha Baru (Usbar) menyatakan kemitraan dengan Bulog mempermudah operasional mereka.
“Sekarang kita tidak pakai modal sendiri. Pemerintah melalui Bulog membantu pembiayaan, dan sistem replace berjalan baik. Ini sangat membantu kami," kata Dwi.
Baca juga: Konawe Surplus Beras Capai 7.000 Ton, Bulog Kirim 1.000 Ton ke Kota Baubau Sulawesi Tenggara
Untuk diketahui, saat ini Bulog Unaaha telah berhasil menyerap sebanyak 33.762 ton gabah, 1.537 ton beras, atau setara dengan 19.560 ton beras konsumsi.
Artinya mendekati target tahun ini yang ditetapkan yaitu sebesar 34.768 ton gabah, 2.000 ton beras, atau setara 20.559 ton beras konsumsi. (*)
(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)
HPP Gabah Naik Jadi Rp6.500 per Kg, Bulog Sulawesi Tenggara Bakal Serap dari Petani Sesuai Kualitas |
![]() |
---|
HPP Gabah Bakal Jadi Lebih Fleksibel, Bapanas Pertimbangkan Hal Ini, Segini Harganya |
![]() |
---|
Hasil Panen Sultra Capai 56.000 Ton Gabah Kering Oktober 2023, Dikonversi Jadi Beras 36 Ribu Ton |
![]() |
---|
Petani Kolaka Timur Panen Ribuan Ton Gabah saat Kemarau Ekstrem,Syukur Pemerintah Perbaiki Bendungan |
![]() |
---|
Dinas TPHP Konawe Target Capai Sejuta Ton Gabah, Jadi Penyuplai Beras di Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.