Pria Tewas di Perahu Diduga Tersambar Petir saat Mancing di Laut Buton Tengah Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUTON TENGAH – Pria yang ditemukan tewas di perahu saat memancing di Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), diduga meninggal tersambar petir, Selasa (6/5/2025).

Kasi Humas Polres Buton Tengah, Iptu Thamrin mengatakan berdasarkan pemeriksaan medis korban diduga meninggal tersambar petir.

"Berdasarkan pemeriksaan medis pada fisik korban dan keterangan saksi-saksi dugaan sementara meninggalnya korban I (21) dikarenakan tersambar petir saat memancing di tengah laut yang saat itu sedang terjadi hujan deras disertai petir dan guntur," ungkapnya, Rabu (7/5/2025).

Kata dia, berdasarkan keterangan istri korban IW (17), korban meminta izin untuk pergi memancing ketika pagi hari, namun sekira pukul 13.30 Wita hujan lebat disertai guntur dan petir.

“Hingga sore jelang magrib, istrinya terkejut diberitahu bahwa suaminya meninggal di atas perahu miliknya,” ujar Iptu Thamrin.

Sementara keterangan dari rekan lainnya berinisial LD (32), sebelum ditemukan meninggal dunia, LD sempat bersama korban memancing ikan di laut sekitar pukul 12.00 Wita.

LD pula sempat mengajak korban pulang, namum korban menolak karena belum mendapatkan banyak ikan, sehingga LD pulang ke rumah.

Baca juga: BREAKING NEWS Izin Mancing, Pria di Lakudo Buton Tengah Ditemukan Tidak Bernyawa di Perahu Miliknya

"Tidak lama kemudian hujan deras diiringi petir dan guntur,” bebernya.

Tubuh korban ditemukan hanyut bersama perahunya oleh nelayan berinisial LP (49) yang sedang menjaring kepiting di sekitar pantai Desa Lolibu, Kecamatan Lakudo.(*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)