Sinopsis Drama Korea

Damkar Konawe Utara Catat 3 Insiden Kebakaran Sejak Januari 2025, Kendala Keterlambatan Informasi

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Konawe Utara mencatat telah terjadi tiga insiden kebakaran sepanjang Januari hingga awal Mei 2025.

Penulis: Nursaida | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Nursaida
DAMKAR KONAWE UTARA - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Konawe Utara, Djasmiddin saat diwawancarai di Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, Selasa (6/5/2025). Djasmiddin menjelaskan penyebab utama kebakaran yang terjadi disebabkan oleh kelalaian manusia. (TribunnewsSultra.com/Nursaida) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Konawe Utara (Konut) mencatat telah terjadi tiga insiden kebakaran sepanjang Januari hingga awal Mei 2025.

Meski menghadapi berbagai kendala teknis dan non teknis, Damkar Konut tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap terhadap laporan kebakaran di wilayah tersebut.

“Kejadian kebakaran di Kabupaten Konawe Utara sejak Januari-Mei ada tiga kasus," ujar Kepala Dinas Damkar Konut, Djasmiddin, saat ditemui di kantornya, Selasa (6/5/2025).

"Pertama kebakaran SPBU di Desa Lamondowo, lalu kebakaran kios di Kelurahan Wanggudu, lalu yang ketiga kebakaran rumah di Desa Puunggomosi,” lanjutnya. 

Ia mengatakan, jumlah kasus kebakaran di Konawe Utara mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran Rumah di Puuwatu Kendari, 2 Truk Pemadam hingga Pelajar Bantu Padamkan Api

“Ada penurunan, karena kita bandingkan tahun lalu Januari sampai Desember ada delapan kasus, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya itu lebih dari 10,” jelasnya.

Djasmiddin menyebut, faktor utama penyebab kebakaran adalah kelalaian manusia.

“Yang pertama itu karena kelalaian manusia. Terutama arus pendek pada listrik, ada orang yang memasak sampai lupa mematikan kompornya, atau mungkin karena lampu padam sehingga pada saat itu membakar lilin,” ujarnya.

Ia menekankan kecepatan respons Damkar Konut sangat bergantung pada kecepatan informasi yang diberikan oleh masyarakat.

Djasmiddin mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi di setiap kecamatan mengenai upaya pencegahan, penanganan, maupun pelaporan saat insiden kebakaran terjadi.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Rumah di Puunggomosi Konawe Utara, Rugi Rp70 Juta, Damkar Turunkan Truk Pemadam

“Harapan kami sebenarnya kepada masyarakat Konawe Utara mari kita kerja sama. Kerja sama dibangun dalam memberikan informasi setiap ada kejadian kebakaran sesegera mungkin dihubungi pemadam kebakaran, dan nomor telepon kita itu sudah kami sosialisasikan di mana-mana,” tegasnya.

Namun demikian, Damkar Konut masih menghadapi keterbatasan fasilitas dan armada yang menjadi tantangan teknis dalam menjalankan tugas.

"Di samping tantangan tersebut ada tantangan teknis juga, terutama peralatan yang masih sangat minim. Karena kami dengan luas wilayah Konawe Utara yang panjang, unit pemadam kebakaran kami cuma dua unit," ujarnya.

"Kemudian disamping itu juga, bak penampungan air kami di sini memang ada tapi sudah tidak bisa digunakan, karena rusak," lanjutnya. 

Djasmiddin mengatakan pihaknya telah merencanakan pembangunan bak penampungan air baru berkapasitas 16.000 liter, yang kini telah ditinjau oleh Dinas Pekerjaan Umum Konawe Utara.

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran Hanguskan Rumah Warga di Desa Puunggomosi Asera Konawe Utara

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved