Lipsus Pemilihan Rektor UHO Kendari

Profil Prof Takdir Saili, Kandidat Calon Rektor UHO Kendari, Pernah Jabat Dekan hingga Ketua Senat

Prof Takdir Saili resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Sulawesi Tenggara untuk periode 2025–2029.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
PEMILIHAN REKTOR UHO : Prof Takdir Saili saat diwawancara awak media usai melakukan pendaftaran sebagai bakal calon Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), di sekretariat panitia, Senin (21/4/2025). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Prof Takdir Saili resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk periode 2025–2029. 

Ia menyerahkan langsung berkas pendaftaran kepada panitia seleksi di Gedung Rektorat UHO, Senin, (21/4/2025).

Sosok akademisi yang telah mengabdi selama puluhan tahun di lingkungan kampus ini maju dengan bekal pengalaman panjang dalam bidang pendidikan dan manajemen perguruan tinggi. 

Ia dikenal luas sebagai figur yang telah mengisi berbagai jabatan strategis, mulai dari kepala laboratorium, ketua jurusan, dekan, hingga direktur pascasarjana.

“Pengalaman yang saya miliki menjadi dasar keyakinan untuk maju sebagai calon rektor. Saya ingin membawa Universitas Halu Oleo menjadi lebih baik ke depan,” ujar Prof Takdir usai pendaftaran.

Berikut ini profil Prof Takdir Saili, pria kelahiran Baubau, 12 Februari 1969 silam.

Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Negeri 1 Wajo Baubau-Buton pada 1981.

Baca juga: Daftar Nama 49 Anggota Senat Akan Berikan Hak Suara pada Pemilihan Rektor UHO Kendari 2025-2029

Kemudian, melanjutkan pendidikan ke SMP Segeri 1 Baubau dan lulus pada 1984, serta Pendidikan menengah atas di SMA Negeri 1 Baubau dan tamat pada 1987.

Pendidikan tinggi ia mulai di Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar, dan meraih gelar sarjana pada 1992. 

Ia kemudian melanjutkan studi magister di Program Studi Biologi Reproduksi, Institut Pertanian Bogor (IPB), dari 1996 hingga lulus pada 1999. 

Setelah mengikuti program akademik di Jepang pada 2000 hingga 2002, ia kembali melanjutkan studi doktoral di IPB dan meraih gelar doktor pada 20 Januari 2006.

Kariernya di Universitas Halu Oleo dimulai sejak 1994 sebagai dosen di Fakultas Peternakan. 

Ia lalu menjabat sebagai Kepala Laboratorium Peternakan UHO pada 2006 hingga 2010. 

Dua tahun kemudian, ia dipercaya menjadi Ketua Jurusan Peternakan (2010–2012), dan diangkat sebagai Dekan Fakultas Peternakan berdasarkan SK Rektor untuk periode 2012–2014.

Baca juga: Prof Takdir Saili Andalkan Rekam Jejak dan Pengalaman Maju Calon Rektor UHO Kendari 2025–2029

Ia kembali menjabat sebagai Dekan Fakultas Peternakan secara definitif pada periode 2014–2018. 

Setelah itu, ia menjadi PAW Ketua Senat Akademik UHO pada 2018 hingga 2019, dan dipercaya sebagai Ketua Senat Akademik UHO dari 2019 hingga 2021. 

Sejak 2021 hingga kini, Prof Takdir menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UHO.

Tak hanya aktif di kampus, Prof Takdir juga pernah bekerja sebagai Satgas International Fund for Agricultural Development (IFAD). 

Ia menjadi bagian dari tim yang mengelola peternakan sapi rakyat di Desa Wakobalu Agung, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, pada 1993 hingga 1994. (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved