Viral Wanita Banting Bayi di Kendari

6 Fakta Kasus Wanita Banting Bayi di Kendari, Video Viral, Pelaku Positif Sabu, Motif, Kronologi

Enam fakta kasus wanita banting bayi di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Insiden mengenaskan ini pertama kali diketahui usai video viral ramai.

Kolase foto TribunnewsSultra.com
PEMBANTING BAYI- Berikut ini fakta kasus wanita banting bayi di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Insiden mengenaskan ini pertama kali diketahui usai video viral ramai beredar di media sosial. Tak lama setelah itu, pihak kepolisian bergerak menangkap pelaku. Hingga akhirnya terungkap sosok, motif hingga kronologi kejadian dalam rekaman video viral yang beredar pada Senin (21/4/2025). 

6. Kronologi

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun menjelaskan kejadian penganiayaan bermula ketika pelaku PD terlibat cekcok dengan ibu korban berinisial PA alias AD melalui handphone mengenai pengasuhan anak.

Saat itu pelaku jengkel dengan sikap PA alias AD yang tidak mengirimkan uang untuk kebutuhan anaknya yang sedang dirawat oleh PD.

"Pelaku juga merasa emosi kepada ibu korban karena ia berfoya-foya di perantauan dan tidak memperdulikan anaknya yang sedang dititipkan kepada pelaku," ujar Kasat Reskrim Polresta Kendari Nirwan, Selasa (22/4/2025).

Kata Nirwan, setelah perdebatan itu, pelaku yang sudah emosi kemudian mendatangi bayi yang merupakan cucunya atau anak dari keponakannya, PA.

Bayi laki-laki (PC) ini dirawat oleh pelaku sejak dilahirkan oleh ibunya, karena ibunya meninggalkan korban dan pergi merantau.

PD berniat ingin memperlihatkan kepada PA, ia akan membanting bayi itu sesuai dengan ancamannya melalui sambungan handphone.

Hanya saja sebelum membanting bayi tersebut, PD terlebih dahulu menyiapkan handphone untuk merekam aksinya, lalu mengirimkan video tersebut kepada PA.

"Kemudian Ibu korban meneruskan rekaman tersebut ke teman-temannya di Kota Kendari," ujar Nirwan.(*)

(TribunnewsSultra.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved