Berita Konawe Selatan

Jembatan Darurat Penghubung Dua Desa di Kolono Konawe Selatan Ambruk Akibat Tanah Longsor

Jembatan darurat yang menghubungkan Desa Lamapu dan Desa Sarandua di Kecamatan Kolono, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara terputus.

Penulis: Samsul | Editor: Amelda Devi Indriyani
Polres Konawe Selatan
JEMBATAN KOLONO AMBRUK - Personel Polsek Kolono saat evakuasi Jembatan Penghubung Dua Desa di Konawe Selatan Ambruk akibat tanah longsor Jumat malam (18/4/2025). Jembatan tersebut ambruk karena longsor sete;ah hujan terus mengguyur sejak sore hingga malam hari. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Jembatan darurat yang menghubungkan Desa Lamapu dan Desa Sarandua di Kecamatan Kolono, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terputus.

Jembatan tersebut rusak karena tanah longsor usai hujan pada Jumat (18/4/2025) malam sekitar pukul 22.30 WITA. 

Hujan diketahui mengguyur wilayah tersebut sejak sore hingga malam hari.

Kapolres Konawe Selatan, AKBP Febry Sam mengatakan jembatan yang ambruk merupakan jembatan darurat yang terbuat dari batang pohon kelapa. 

“Lokasi kejadian berada sekitar 1 kilometer dari jalan poros Kolono, mengakibatkan akses jalan antara kedua desa tersebut terputus total, sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, saat di konfirmasi, Sabtu (19/4/2025).

Menindaklanjuti kejadian tersebut, personel Polsek Kolono segera mendatangi lokasi longsor pada pukul 23.00 WITA. 

“Saat ini, pihak kepolisian telah mengevakuasi dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk upaya pembuatan jembatan darurat, dengan prioritas agar kendaraan roda dua dapat kembali melintas,” jelasnya.

Baca juga: BPJN Sultra Sudah Siapkan Rangka Jembatan Bailey di Sambandete Konawe Utara, Pakai Dana Rp2 Miliar

Sementara itu, Ia menjelaskan Desa Sarandua merupakan salah satu desa perwakilan Kecamatan Kolono yang dijadwalkan untuk mengikuti Evaluasi Perkembangan dan Perlombaan Desa Tingkat Kabupaten Konawe Selatan pada Sabtu, (19/4/2025) hari ini.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, personel Polsek Kolono juga telah memasang tanda imbauan kepada para pengguna jalan agar meningkatkan kewaspadaan saat berkendara.

Mengingat kondisi curah hujan yang masih cukup tinggi dan berpotensi menyebabkan jalan licin.

Pihak Polsek Kolono telah berkoordinasi lebih lanjut dengan pemerintah setempat dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kolono untuk mengambil langkah-langkah penanganan lebih lanjut terkait infrastruktur yang rusak akibat bencana alam ini. 

“Kami mengimbau warga untuk berhati-hati saat melintas di sekitar lokasi,” ujarnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Samsul)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved