Banjir di Konawe Utara

Pemprov Sultra Usul Bangun Jembatan Layang dan Bailey di Konawe Utara, Bakal Gelar Rakor Besok

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) akan menggelar rapat koordinasi untuk membahas penanganan banjir di Kabupaten Konawe Utara.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
Sekda Sultra/Asrun Lio
SEKDA SULTRA TINJAU BANJIR - Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara (Sekda Sultra), Asrun Lio saat meninjau langsung jalan yang terkena dampak banjir di Kabupateb Konawe Utara (Konut), Minggu (6/5/2025). Asrun menyebut pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi untuk membahas soal penanganan banjir, Selasa (8/4/2025). (Sekda Sultra/Asrun Lio) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) akan menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk membahas penanganan banjir di Kabupaten Konawe Utara (Konut).

Agenda rakor tersebut dijadwalkan berlangsung besok, Selasa (8/4/2025) pukul 10.30 Wita di Kantor Gubernur Sultra.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio mengatakan, pertemuan ini diharapkan dapat mendorong Balai Jalan Nasional dan Balai Wilayah Sungai untuk segera membangun jembatan layang sebagai solusi jangka panjang, serta jembatan bailey untuk kebutuhan darurat.

Langkah tersebut merupakan upaya Pemprov Sultra dalam memberikan solusi secepat mungkin terhadap dampak banjir yang melumpuhkan akses vital di Jalan Trans Sulawesi.

Khususnya jalan di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, dan Desa Padalere, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara.

Baca juga: Polres Konawe Utara Siaga 24 Jam di Lokasi Banjir Sambandete, Buka Tutup Arus Lalu Lintas Urai Macet

“Kami sudah melihat langsung kondisi di lapangan," kata Asrun Lio, Senin (7/5/2025).

"Atas nama Gubernur dan Pemprov Sultra, saya menyampaikan keprihatinan dan rasa empati yang mendalam atas bencana ini. Semoga persoalan ini segera teratasi, baik jangka panjang maupun kebutuhan mendesak,” jelasnya.

Asrun menjelaskan, berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan Minggu (6/4/2025), Pemprov Sultra tak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga akan menangani dampak sosial dan psikologis yang dirasakan masyarakat.

Selain itu, bantuan logistik dan kebutuhan dasar akan terus disalurkan untuk meringankan beban warga.

Pemprov Sultra juga berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan perhatian penuh dalam setiap proses penanganan dampak bencana di Konawe Utara. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved