Gubernur Sulawesi Tenggara: Jembatan Bailey Segera Dipasang di Lokasi Banjir Sambandete Konawe Utara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka, meninjau langsung kondisi banjir yang melanda Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Rabu (9/4/2025). 

Dalam kunjungannya, Andi Sumangerukka meminta agar pemasangan jembatan bailey dilakukan secepatnya, bahkan paling lambat dimulai besok, Kamis (10/4/2025).

“Saya datang ke Desa Sambandete yang sedang dilanda banjir. Banjir ini kelihatannya adalah banjir tahunan."

"Penyebabnya karena posisi jalan dan permukaan air itu hampir setara, sehingga saat air naik, maka jalan langsung terendam,” kata Andi Sumangerukka kepada awak media.

Sumangerukka menyampaikan berdasarkan pantauan di lokasi, banjir merendam sepanjang kurang lebih 700 meter ruas jalan.

Baca juga: BPJN Bakal Bangun Jembatan Senilai Rp60 Miliar di Jalan Trans Sulawesi Sambandete Konawe Utara

Menurutnya, penanganan sebelumnya belum optimal karena jalan yang sudah sempat ditinggikan belum sempat dikeraskan, sehingga kembali rusak saat diterjang air.

“Sekarang debit air meningkat karena curah hujan tinggi. Kita juga sedang cari tahu penyebab pastinya,” ujarnya.

Sebagai solusi jangka pendek, Andi Sumangerukka menegaskan pembangunan jembatan bailey adalah langkah mendesak. 

Ia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) yang menyatakan siap membangun jembatan tersebut.

“Balai jalan sudah siap, tinggal teknis administrasinya saja. Tapi saya bilang, jangan tunggu lama. Saya minta besok jembatan bailey sudah mulai dipasang."

Baca juga: Pemprov Sultra Usul Bangun Jembatan Layang dan Bailey di Konawe Utara, Bakal Gelar Rakor Besok

"Pokoknya dibangun dulu, administrasi kita selesaikan sambil jalan,” tegas mantan Pangdam XIV/Hasanuddin tersebut.

Sementara itu, untuk jangka panjang, ia memastikan akan membangun jembatan permanen di lokasi tersebut.

“Pembangunan jembatan ini kita sudah masukkan dalam perencanaan anggaran tahun 2026,” jelasnya.

Dalam kunjungan ini, Gubernur Andi Sumangerukka pun merogoh kocek pribadinya.

Untuk menanggung biaya pincara mobil dan motor warga yang melintasi jalur banjir di Desa Sambandete.

Baca juga: Pemprov Sulawesi Tenggara Salurkan Bantuan Senilai Rp206 Juta ke Korban Banjir di Konawe Utara