Pemkot Baubau Susun RKPD 2026, Yusran Fahim Beberkan Lima Prioritas Pembangunan Jadi Fokus Utama

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Pemerintah Kota Baubau menggelar Musrenbang RKPD Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD Tahun 2025-2029.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Wali Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (17/4/2025).

Dalam kegiatan tersebut, terdapat lima misi prioritas yang dibahas secara menyeluruh.

Wali Kota Baubau, Yusran Fahim mengatakan dalam menyusun RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 terdapat lima prioritas pembangunan.

"Kita akan fokus pada beberapa prioritas pembangunan daerah yang dalam visi misi kerja bersama dengan tetap memperhatikan isu-isu strategis dan tantangan yang akan dihadapi," jelasnya.

Baca juga: Wamendagri Ribka Bersama Gubernur Sultra ASR dan Yusran Fahim Tinjau MBG di SDN 2 Lamangga Baubau

Ia merincikan lima prioritas pembangunan tersebut adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar menjadi insan cerdas sehat dan berakhlak.

Selanjutnya, meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota yang inovatif, berkualitas dan inklusif serta menumbuhkembangkan perekonomian berbasis potensi daerah perdagangan dan jasa.

Kemudian, mengembangkan kawasan potensial dan infrastruktur kota yang merata dan berkualitas.

Lalu, meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan yang didukung oleh teknologi informasi yang andal dan aparatur yang berintegritas profesional dan bersih.

Terakhir, menata dan membentuk lingkungan kota yang nyaman aman dan berkelanjutan.

Baca juga: Wali Kota Baubau Yusran Fahim Pantau Langsung Proses Penataan Kembali Kawasan Pantai Kamali

Sebelumnya, menjadi tuan rumah dalam Musrenbang Sulawesi Tenggara, Yusran Fahim berharap musyawarah dapat dilakukan dengan baik.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Baubau, Ardin Jufri mengatakan perencanaan pembangunan bukan sesuatu yang dapat diabaikan.

"Ini merupakan langkah awal untuk daerah lebih fokus menuju sasaran yang tepat," jelasnya.

Kata dia, hal ini memang perlu dibahas agar fokus pada satu tujuan.

"Tanpa perencanaan kerja yang baik, dapat membuat pelaksanaan kerja yang tidak sesuai dengan harapan," ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)