Wali Kota Baubau Yusran Fahim Pantau Langsung Proses Penataan Kembali Kawasan Pantai Kamali

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Wali Kota Baubau, Yusran Fahim pantau langsung proses penataan kembali wilayah Pantai Kamali, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (9/4/2025).

Terlihat Yusran Fahim datang menggunakan pakaian dinas berwarna putih serta didampingi Kasat Pol PP, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Kepala Dinas PUPR.

Ia terlihat memantau perbaikan yang sedang berlangsung di beberapa lokasi serta pembersihan atau proses relokasi lapak dagang yang berada di sekitar dekat Kantor Lurah Wale.

Kepala Dinas PUPR Kota Baubau, Abdul Karim mengatakan penataan sekitar lokasi dilakukan untuk relokasi pedagang kaki lima yang berada depan Hotel Calista.

“Untuk merelokasi pedagang kaki lima yang berada di depan Hotel Calista, karena di sana ruang publik yang nanti tidak boleh ada aktivitas pedagang,” ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Baubau Sultra Yusran Fahim Salat Idul Fitri di Pantai Kamali, Wawali di Stadion Betoambari

Sementara pemilik lapak yang dibongkar saat ini, Abdul Karim mengungkapkan akan dicarikan lokasi yang berada di sekitar tempat pembongkaran.

“Mau dicarikan tempat, mau diatur ulang, dilihat kembali di mana mereka kita siapkan tempat,” jelasnya.

Abdul Karim mengungkapkan memang saat sosialisasi terdapat satu atau dua pemilik lapak yang tidak setuju.

“Tetapi itu sudah kami berikan pengertian, bahwa apa yang dilakukan juga untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Terlihat pembongkaran sudah mulai dilakukan sejak dua hari yang lalu oleh Satpol PP Kota Baubau.

Baca juga: Wali Kota Baubau Sultra Yusran Fahim Lantik La Ode Fasikin Sebagai Pj Sekretaris Daerah

Total sekitar 20 lebih kedai yang dibongkar hingga saat ini, untuk relokasi pedagang kaki lima yang biasanya menjajakan dagangannya depan Hotel Calista.

Lokasi tersebut merupakan Kawasan Pantai Kamali yang baru usai mengalami perbaikan serta belum diresmikan.

Direncanakan kawasan tersebut tidak terdapat pedagang kaki lima seperti sebelumnya, serta akan direlokasi di depan Kantor Lurah Wale.

Selain itu, di Kotamara juga dilakukan pembongkaran selasar sebab ditakuti membahayakan masyarkat saat beraktivitas.

Kegiatan pembongkaran sempat dilaksanakan sebelum Lebaran 2025, tetapi dihentikan sementara kemudian berlanjut usai libur, serta sedang dalam pengerjaan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)