Berita Sulawesi Tenggara

PWI, AJI, IJTI, AMSI, Protes Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Bantah Catut Organisasi Profesi dan Media

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sulawesi Tenggara, Ridwan Badallah, membantah, tuduhan pencatutan logo organisasi profesi wartawan.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Desi Triana Aswan
Kolase foto PPID Sultra, handover
PROPOSAL BUKA PUASA - Kolase foto arsip Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sulawesi Tenggara atau Kadiskominfo Sultra, Ridwan Badallah, dan tangkapan layar proposal buka puasa yang mencantumkan logo organisasi profesi dan media di Sultra. Ridwan bantah catut logo organisasi profesi dan media menjawab kecaman Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). 

Ia menyebut bahwa perannya hanya sebatas memfasilitasi pertemuan tersebut sesuai tugas Kominfo.

“Kalau memang mencatut, berarti semua yang hadir dalam pertemuan itu juga terlibat,” katanya.

“Tapi saya tegaskan, ini bukan pencatutan, melainkan hasil kesepakatan dalam rapat. Saya juga meminta maaf jika ada kesalahpahaman yang terjadi,” jelasnya menambahkan.

Protes Forum Organisasi Profesi dan Media 

Baca juga: Terkait Ucapan Makan Sepatu, Ridwan Badallah Tantang Sumpah Pocong Kepala Bapenda Sultra Yusuf Mundu

Sebelumnya, empat organisasi profesi dan media di Sultra, yakni PWI, AJI, IJTI, dan AMSI, mengecam tindakan Kadis Kominfo Sultra yang diduga mencatut nama serta logo organisasi dalam proposal.

Dalam pernyataan sikap bersama, keempat organisasi tersebut menilai tindakan ini sebagai pelanggaran terhadap independensi pers.

Oleh karena itu, forum organisasi profesi dan media di Sulawesi Tenggara dalam keterangan tertulisnya, menuntut dengan tegas:

1. Mendesak Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badallah, segera menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada organisasi yang telah dicatut namanya. 

2. Mendesak Gubernur Sulawesi Tenggara segera mengambil tindakan tegas terhadap Kadis Kominfo, Ridwan Badallah agar tidak lagi ada oknum yang seenaknya memanfaatkan nama organisasi pers demi kepentingan tertentu. 

3. Mendesak pemerintah dan pihak manapun agar berhenti menggunakan nama serta simbol organisasi pers tanpa izin resmi, karena ini merupakan pelanggaran serius terhadap prinsip independensi pers. 

4. Mendesak Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badallah menarik seluruh proposal yang mencatut nama dan logo organisasi profesi dan media yang telah tersebar luas. 

“Organisasi profesi dan media di Sulawesi Tenggara secara tegas mengecam segala bentuk upaya yang mencoreng nama baik organisasi,” tulis keterangan forum organisasi profesi dan media.

Disebutkan, PWI, AJI, IJTI, dan AMSI, berdiri tegak sebagai organisasi independen yang tidak tunduk pada kepentingan politik maupun kelompok tertentu.

“Demikian pernyataan sikap bersama ini kami sampaikan,” lanjutnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved