Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau

Momen Simpatisan Berebut Salaman dengan Yusran dan Hamsinah Setibanya di Bandara Betoambari Baubau

Momen simpatisan berebut salaman dengan Yusran Fahim dan Wa Ode Hamsinah Bolu setibanya di Bandara Betoambari, Kota Baubau, Selasa (4/3/2025) sore.

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan
PENYAMBUTAN - Inilah momen simpatisan berebut salaman dengan Yusran Fahim dan Wa Ode Hamsinah Bolu setibanya di Bandara Betoambari, Kota Baubanu, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (4/3/2025) sore. Kedatangan Yusran-Hamsinah menjadi momen yang dinanti-nanti oleh simpatisan yang menunggu sejak sekira pukul 15.30 Wita. (TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Momen simpatisan berebut salaman dengan Yusran Fahim dan Wa Ode Hamsinah Bolu setibanya di Bandara Betoambari, Kota Baubanu, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (4/3/2025) sore.

Kedatangan Yusran-Hamsinah menjadi momen yang dinanti-nanti oleh simpatisan yang menunggu sejak sekira pukul 15.30 Wita.

Mereka mengenakan pakaian berwarna biru bertuliskan Yusran-Hamsinah menunggu dengan sabar kedatangan keduanya.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau yang baru saja tiba usai mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang dan beraktivitas di Kota Kendari tersebut mendapatkan sambutan baik.

Saat Yusran Fahim dan Wa Ode Hamsinah Bolu memasuki ruang tunggu bandara, simpatisan menyerbu untuk bersalaman.

Baca juga: Suasana Penjemputan Yusran Fahim dan Wa Ode Hamsinah di Bandara Betoambari Baubau Sulawesi Tenggara

Terlihat Yusran-Hamsinah meladeni dengan ramah.

Mereka berjalan lambat karena kepadatan terus bertambah saat keduanya hampir keluar dari ruang tunggu.

Yusran pun tampak dilindungi sejumlah simpatisan agar kondisi tetap kondusif.

Wali Kota Baubau mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang antusias menyambutnya.

“Saya mengucapkan terima kasih untuk semua masyarakat Kota Baubau, ayo kita bersama-sama, tidak ada sekat di antara kita,” ujarnya, Selasa (4/3/2025).

Baca juga: Profil Yusran Fahim Wali Kota Baubau 2025-2030, Masa Kecil di Makassar dan Kendari Sulawesi Tenggara

Kata dia, untuk membangun harus bekerja sama dengan masyarakat dan SKPD untuk kemajuan Kota Baubau.

“Kita harus bisa berbuat yang lebih baik, untuk Kota Baubau yang kita cintai ini,” ujarnya.

Menurutnya, pemilihan kepala daerah merupakan proses untuk menciptakan suatu kebaikan dan presentasi terhadap Kota Baubau.

“Proses demokrasi yang betul-betul kita dambakan akan tercipta di Kota Baubau ini, untuk menciptakan layanan-layanan yang baik ke depannya,” tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved