KPU Siapkan Saksi Ahli Hadapi Sidang Pembuktian Perkara Pilkada Buton Tengah Sulawesi Tenggara di MK

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Tenggara (KPU Sultra) menyiapkan saksi ahli untuk menghadapi sidang pembuktian perkara Pilkada Buton Tengah (Buteng).

Seperti diketahui dalam sidang dismissal yang digelar oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (5/2/2025), para hakim bersepakat untuk melanjutkan sengketa ini ke tingkat pembuktian.

Ketua KPU Sultra, Asril yang dikonfirmasi disalah satu hotel di Kota Kendari mengatakan salah satu alasan diterimanya gugatan tersebut karena selisih suara di bawah ambang batas.

"Itu yang pertama, tentunya hakim juga mempunyai pertimbangan lain untuk melanjutkan kasus ini ke tahap pembuktian," ujarnya, Kamis (6/2/2025) malam.

Untuk persiapan sidang pembuktian, Asril mengatakan sudah melakukan diskusi bersama KPU Buton Tengah mengenai siapa saja yang akan dihadirkan menjadi saksi.

Baca juga: MK Terima Perkara Pilkada Buton Tengah Sulawesi Tenggara, Lanjut Sidang Pembuktian, Ini Jadwalnya

"Sesuai dengan aturan MK untuk menghadirkan saksi atau saksi ahli itu paling banyak empat orang," ujar Ketua KPU Sultra.

"Sehingga kemarin sudah disampaikan untuk segera menentukan siapa yang menjadi saksi yang dianggap cakap bisa menjelaskan atau menyampaikan kepada majelis pada saat di persidangan," jelasnya.

Kata Asril, dirinya juga sudah meminta kepada KPU Buton Tengah untuk menceritakan secara detail kronologi dalam tahapan Pilkada Buteng.

"Saya sudah minta kepada mereka untuk menceritakan secara detail apa yang terjadi pada saat proses tahapan pemilihan supaya bisa jelas," ujarnya.

Ia juga berharap sengketa ini bisa cepat selesai agar masyarakat Buton Tengah punya kepastian siapa yang menjadi pemimpin lima tahun ke depan.

Baca juga: Rekap Putusan MK Sengketa Pilkada Sultra: Busel, Kendari, Konkep Ditolak, Buteng Lanjut Pembuktian

"Saya sudah mintakan juga tadi, supaya kita berdoa bersama-sama supaya di Buton Tengah ini bisa selesai agar mereka juga mempunyai kepastian," katanya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)