Cetak Talenta Digital, Unsultra Hadirkan AI Development Center sebagai Pusat Pembelajaran Teknologi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) resmi meluncurkan AI Development Center sebagai langkah strategis dalam menghadapi era disrupsi digital, Senin (3/2/2025).

AI Development Center tersebut diresmikan oleh Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital, Raline Shah secara daring.

Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun menegaskan kehadiran AI Development Center merupakan bukti kesiapan kampus dalam menghadapi era disrupsi digital.

Menurutnya, ada empat syarat utama yang harus dipenuhi dalam menghadapi era disrupsi, di antaranya adaptasi, inovasi, kolaborasi, dan digitalisasi. 

Ia menekankan di era perubahan ini, semua hal yang sebelumnya dianggap tidak mungkin harus diupayakan menjadi mungkin. 

Baca juga: Mahasiswa Program MBKM Unsultra Berbagi Pengalaman Guna Bangun Motivasi di Lingkungan Kampus

Jika ingin tetap eksis, setiap institusi harus berani menjadi pemimpin perubahan.

“Dengan semakin masifnya perkembangan AI, kami Unsultra merasa harus semakin kreatif dan inovatif agar dapat mengambil bagian dalam perkembangan teknologi,” kata Prof Andi Bahrun.

Prof Andi Bahrun menjelaskan AI Development Center dihadirkan untuk mendorong talenta digital anak bangsa, khususnya Sulawesi Tenggra.

Agar Pemerintah, Industri meupun masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi bisa berkembang dan berkontribusi dalam pemanfaatan teknologi.

Selain itu, Ia berharap pusat pengembangan AI ini dapat dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa dalam berbagai aspek.

Mulai dari pembelajaran akademik hingga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 

Unsultra juga berencana memperluas kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan pihak terkait guna mempercepat pengembangan teknologi AI di Sultra.

“Pelatihan dan workshop terus kami dorong, baik di lingkungan internal kampus maupun di luar, sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam bidang AI,” tuturnya.

Prof Andi Bahrun berharap agar dalam waktu dekat Unsultra dapat memiliki super komputer yang akan mendukung optimalisasi AI Development Center. 

Sehingga, AI Development ini tidak hanya menjadi simbol inovasi, tetapi juga benar-benar mampu menghasilkan karya-karya inovatif yang memberikan manfaat nyata bagi kemajuan bangsa.