Berita Konawe Utara

12 Anak di Bawah Umur dan 3 Dewasa Ditangkap Polisi Usai Terlibat Tawuran di Konawe Utara Sultra

Kelompok pemuda di Desa Panggulawu, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang terlibat tawuran berhasil ditangkap polisi.

Penulis: Nursaida | Editor: Amelda Devi Indriyani
Istimewa
Kelompok pemuda di Desa Panggulawu, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang terlibat tawuran berhasil ditangkap polisi. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA - Kelompok pemuda di Desa Panggulawu, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang terlibat tawuran berhasil ditangkap polisi.

Tim Khusus Elang Oheo Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Konawe Utara telah menangkap para pelaku tawuran antar pemuda tersebut.

Tawuran sempat menggemparkan masyarakat setempat karena menyebabkan luka berat pada seorang anak berinisial RS.

Peristiwa tawuran terjadi pada Selasa (7/1/2025) sekitar pukul 23.00 WITA, melibatkan puluhan pemuda yang terpecah dalam beberapa kelompok.

Mereka saling serang dalam aksi tawuran menggunakan senjata tajam seperti parang, pedang, busur, batu hingga kayu.

Kepolisian Resor (Polres) Konawe Utara melalui Tim Khusus Elang Oheo tidak hanya berhasil mengungkap identitas para pelaku, tetapi juga membongkar motif di balik tawuran ini. 

Diketahui tawuran dipicu karena saling ketersinggungan dan saling ejek antar geng. 

Baca juga: 4 Remaja di Ranomeeto Konawe Selatan Diamankan Polisi saat Hendak Tawuran, Sempat Kejar-kejaran

Dari puluhan pemuda yang terlibat, 15 orang berhasil ditangkap dan diamankan di Polres Konawe Utara

Dari jumlah tersebut, 12 di antaranya adalah anak di bawah umur dan 3 orang dewasa. 

"Mereka kini menghadapi proses hukum yang serius atas perbuatan mereka," ujar Kapolres Konawe Utara, AKBP Rico Fernanda saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com pada Kamis, (23/1/2025).

Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan (tahap sidik kelengkapan berkas) yang ditangani oleh Unit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). 

AKBP Rico menyampaikan pihaknya akan terus berkomitmen untuk memberantas segala bentuk kekerasan yang meresahkan masyarakat. 

“Tidak ada tempat bagi kekerasan di Konawe Utara. Kami akan menindak tegas siapa saja yang meresahkan warga."

"Kami mengimbau kepada orangtua dan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga anak-anak dan remaja agar terhindar dari pergaulan negatif,” tegasnya.

Baca juga: 2 Remaja Berurusan Lagi Sama Polisi Usai Tertangkap Tawuran di Kendari, 1 Pernah Dilaporkan Orangtua

Selain itu, AKBP Rico pada kegiatan Jumat Curhat yang lalu juga mengungkapkan anak-anak merupakan aset di masa depan, sehingga membutuhkan kolaborasi banyak pihak dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada mereka.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved