Rekomendasi Agrowisata Dekat Kendari Sulawesi Tenggara untuk Liburan Isra Miraj dan Imlek 2025

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah rekomendasi agrowisata dekat dari Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk menghabiskan long weekend pekan ini.

Seperti diketahui long weekend akan berlangsung selama 5 hari mulai Sabtu (25/1/2025) hingga Rabu (29/1/2025).

Long weekend atau libur panjang ini karena bertepatan dengan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad Shallallahu alaihiwasallam.

Juga perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.

Berdasarkan lampiran A SKB 3 Menteri, hari Senin 27 Januari 2025 bertepatan hari Isra Mikraj 1446 Hijriah, ditetapkan hari libur nasional.

Libur nasional pun berlaku pada hari Rabu 29 Januari yang bertepatan perayaan Tahun Baru Imlek 2025.

Sementara, Selasa 28 Januari ditetapkan sebagai cuti bersama tahun 2025 berdasarkan lampiran B SKB 3 Menteri tersebut.

Baca juga: RESMI Jadwal Libur Sekolah Saat Ramadhan hingga Idulfitri 2025, Isi Surat Pembelajaran Bulan Puasa

Cuti bersama dan libur secara nasional itupun berbarengan dengan akhir pekan Sabtu 25 Januari dan Minggu 26 Januari 2025.

Dengan demikian, masyarakat bisa menikmati long weekend dengan total hari libur mencapai 5 hari termasuk jadwal libur sekolah.

Lima hari libur menjadi waktu yang cukup untuk menghabiskan liburan bersama keluarga.

Agrowisata bisa menjadi pilihan destinasi wisata yang harus dikunjungi, baik bagi anak sekolah ataupun para pekerja kantoran untuk melepas penat.

Pasalnya, banyak kegiatan yang bisa dilakukan di agrowisata ini, selain pemandangan alam pertaniannya, pengunjung juga bisa belajar cara menanam yang dapat diterapkan di rumah.

Kemudian memanen dan menyantap hasil pertanian di kawasan agrowisata.

Hingga bermain bersama hewan-hewan yang ada di agrowisata, seperti kelinci, ikan dan kuda.

Baca juga: Jadwal Libur Bulan Puasa Ramadhan 2025 hingga Long Weekend Januari ini, Isra Miraj, Tahun Baru Imlek

1. Agrowisata California

Agrowisata California terletak di Desa Cialam, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Jarak dari pusat Kota Kendari menuju Agrowisata California berkisar 25 kilometer atau menghabiskan waktu sekira 45 menit.

Wisatawan dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat untuk sampai ke Agrowisata California.

Wisata ini memiliki luas lahan 12 hektar dan terletak di tengah-tengah pegunungan, sehingga menyuguhkan potret alam yang asri.

Tak hanya itu, Agrowisata California memiliki berbagai macam wahana permainan dan fasilitas.

Olehnya itu, tempat ini cocok dijadikan pilihan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di akhir pekan.

Owner Agrowisata California, Mas Aji mengatakan, di tempat wisata miliknya menyediakan beragam fasilitas.

Mulai dari vila, gazebo, mushalla, toilet, lalu wahana play ground, kolam renang, kuda, motor ATV, pincara, hingga aneka kuliner.

"Ada vila, pincara, gazebo, kolam renang, kuda, panahan, play ground, kantin, dan masih banyak lagi," katanya kepada TribunnewsSultra.com, Sabtu (08/06/2024).

Dia mengucapkan, Agrowisata California tidak hanya dikunjungi masyarakat pada saat weekend namun juga weekday.

"Pengunjung biasa paling banyak di hari Kamis sampai Minggu kalau tidak ada kendala (seperti cuaca hujan, dan lain-lain)" ucapnya.

Selain menerima eduwisata di green house dari sekolah-sekolah mitra, di Agrowisata California ini juga diperbolehkan camping dan outbound.

Baca juga: Wisata Permandian Wacubotoli Konawe Utara, Suguhkan Sumber Air Pegunungan dan Pepohonan Rindang

Adapun tarif masuk Agrowisata California sebesar Rp10 ribu untuk motor, Rp20 ribu untuk mobil, dan Rp50 ribu untuk bus.

Wisatawan dapat merogoh kocek Rp15 ribu sampai Rp30 ribu untuk menunggangi kuda yang dipandu oleh trainer profesional.

Kemudian tarif memanah sebesar Rp20 ribu, memancing Rp15 ribu, dan berenang Rp25 ribu sampai Rp40 ribu.

Bagi pengunjung yang ingin mengendarai motor ATV bisa mengeluarkan biaya Rp25 ribu sampai Rp50 ribu.

Selanjutnya, masyarakat yang berkunjung di Agrowisata California dapat memetik buah sendiri.

Untuk buah jambu kristal dikenakan biaya Rp20 ribu per kilogram, sedangkan pepaya Rp10 ribu per kilogram.

"Vila harganya bervariasi, ada yang Rp500 ribu, fasilitasnya kamar mandi, dapur, ruang tidur, muat 10 sampai 15 orang," kata Mas Aji.

Baca juga: Hutan Baruga Kota Kendari Sulawesi Tenggara Berpotensi Jadi Kawasan Wisata Ruang Terbuka Hijau

Vila tersebut dapat digunakan untuk menginap ataupun untuk beristirahat setengah hari.

Lalu, wisatawan bisa menyantap kuliner khas Agrowisata California mulai dari ikan laut hingga ikan air tawar.

Harganya pun relatif murah, menu olahan ikan tersebut dibanderol mulai harga Rp35 ribu sampai dengan Rp65 ribu.

Tak hanya itu, di setiap sudut tempat wisata ini bisa dijadikan spot foto dengan latar suasana alam dan deretan vila yang berjajar rapih.

Biaya berkuda di Agrowisata California mulai Rp15 ribu untuk satu putaran dan Rp30 ribu untuk dua putaran.

Waktu berkuda dibagi menjadi tiga sesi, mulai pukul 08.00-11.30 WITA untuk pagi, 13.40-15.00 WITA untuk siang, dan 16.00 -17.00 WITA untuk sore.

2. Haniku Garden

Haniku Garden berada di Jalan Jica atau lorong samping rumah makan Wangi-Wangi.

Tepatnya di Kelurahan Ranomeeto, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan, Sultra.

Suguhan alam perkebunannya menarik perhatian masyarakat, khususnya pecinta alam yang ingin berlibur tanpa harus jauh dari pusat Kota Kendari.

Nama Haniku terinspirasi dari perusahaan Jepang bernama Hankyu, dikolaborasikan dengan anak dari pemiliki garden bernama Hani.

Perjalanan menuju Haniku Garden dari pusat Kota Kendari, hanya memerlukan waktu sekira 25 menit, jika menggunakan sepeda motor.

Ketika menginjakkan kaki di Haniku Garden, para pengunjung langsung disuguhkan keindahan hamparan bunga matahari yang berjajar rapi.

Selain itu, hamparan sawah di belakang Haniku Garden membuat suasana semakin sejuk, sehingga sangat nyaman saat bersantai bersama keluarga maupun teman.

Baca juga: 2 Tempat Wisata Berkuda di Konawe Selatan 35 Menit dari Kota Kendari Sultra, Daftar Wahana dan Biaya

Para pengunjung juga dapat mengabadikan momen kebersamaan dengan pesona matahari tenggelam dari atas gazebo yang disediakan.

Pemilik Haniku Garden, Atika mengatakan pengunjung belum seramai di tempat wisata lainnya.

Pasalnya, wisata perkebunan ini baru rampung di tahun 2023, dan belum dipromosikan melalui sosial media.

Biasanya pengunjung yang datang mendapatkan informasi terkait Haniku Garden dari mulut ke mulut. 

“Kalau pengunjung belum banyak, hanya beberapa saja, karena mungkin belum banyak yang tahu Haniku Garden,” kata Atika saat ditemui Tribunnewssultra.com, Sabtu (13/9/2024) malam.

Saat berkunjung ke Haniku Garden, tidak ada biaya masuk atau gratis. Pengunjung cukup membeli makanan yang dijajakkan.

Sementara itu, fasilitas yang disedikan ada gazebo, aksesoris topi, hingga motor ATV yang dapat digunakan pengunjung untuk berkeliling melihat area perkebunan.

Untuk fasilitasnya, hanya motor ATV yang disewakan, yakni Rp15 ribu selama 15 menit. Jika belum mahir mengendarainya, pengunjung akan diajari terlebih dahulu.

Bagi pengunjung pencinta hewan khususnya kelinci, di Haniku Garden juga terdapat beberapa ekor kelinci yang dilepas di alam terbuka, sehingga pengunjung dapat mengabadikan momen bersama kelinci tersebut. 

3. Agrowisata Qurratu'ain

Agrowisata Qurratu'ain bisa menjadi pilihan warga Kota Kendari, Provinsi Sultra menghabiskan akhir pekan dan waktu libur.

Lokasi ini sangat nyaman jauh dari hiruk-pikuk kebisingan kota, namun masih berada di tengah-tengah Kota Kendari.

Tepatnya, Agrowisata Qurratu'ain ini berlokasi di Jl Banteng, Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari.

Manager Agrowisata Qurratu'ain, Imam Firmanto mengatakan konsep agrowisata ini ialah wisata edukasi urban farming.

Selain itu, kata dia, pengunjung bisa berwisata sembari edukasi budidaya perikanan dan berburu kuliner sehat.

"Di perkotaan ini banyak sayur didatangkan dari luar kota dan kita tidak tahu itu bagaimana proses penanamannya," katanya, Rabu (12/1/2022).

Lebih lanjut ia menerangkan di Agrowisata Qurratu'ain memberikan contoh jika di kota pun dapat bertani dengan menggunakan pupuk organik.

Baca juga: Pesona Wasabi Nua, Destinasi Wisata Tersembunyi di Desa Sombu Wangi-Wangi Wakatobi Sulawesi Tenggara

Tak hanya itu, Agrowisata Qurratu'ain memberikan ruang bagi pengunjung dengan diagnosa diabetes dan pengidap kolestrol tinggi.

Untuk diketahui pula, Agrowisata Qurratu'ain turut dilengkapi dengan VIP room yang dapat direservasi sebelum hari pemesanan.

Saat berkunjung ke lokasi ini, pengunjung akan disuguhkan dengan panorama alam nan tenang dan sejuk serta desiran air dari budidaya perikanan.

Agrowisata Qurratu'ain ini juga memberikan pengalaman memetik strawberry saat panen tiba bagi pengunjung.

Baca juga: Yayasan Anak Pantai Sejahtera Kembangkan Pariwisata, Perikanan, dan Bidang Sosial

Agrowisata Qurratu'ain menawarkan berburu kuliner menu cita rasa khas nusantara dengan harga terjangkau, yakni muali dari kisaran Rp20 ribuan.

Imam Firmanto mengatakan Agrowisata Qurratu'ain ini bakal soft opening pada Sabtu (15/1/2022) mendatang.

Dibuka pukul 10.00 Wita - 22.00 Wita dan apabila akhir pekan tiba akan dibuka mulai pukul 10.00 Wita hingga 00.00 Wita. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani/Apriliana Suriyanti/Dewi Lestari)