Berita Kendari

Revitalisasi Anjungan Teluk Kendari, Wisata Kuliner hingga Pergudangan Bakal Dikerjakan Tahun 2025

Revitalisasi Anjungan Teluk Kendari, pengembangan wisata kuliner, hingga pergudangan di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara bakal segera dikerjakan.

TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti
Revitalisasi Anjungan Teluk Kendari, pengembangan wisata kuliner, hingga pergudangan di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara bakal segera dikerjakan. Hal itu disampaikan Kadin Kota Kendari, Fadli Tanawali, Senin (20/1/2025) usai menandatangani MoU dengan Pemerintah Kota (Pemkot) dan perusahaan ritel. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Revitalisasi Anjungan Teluk Kendari, pengembangan wisata kuliner, hingga pergudangan di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara bakal segera dikerjakan.

Hal itu disampaikan Kadin Kota Kendari, Fadli Tanawali, Senin (20/1/2025) usai menandatangani MoU dengan Pemerintah Kota (Pemkot) dan perusahaan ritel.

"Dalam waktu dekat kita akan rapat teknis dulu, (pelaksanaannya) 2025 pastinya, MoU tadi tentang investasi dan jaminan bagi UMKM," ungkap dia.

Sebelumnya telah dilakukan pertemuan antara Kadin dengan Pemkot Kendari membahas rancangan tersebut.

Fadli menuturkan, revitalisasi Anjungan Teluk Kendari dan pengembangan kawasan wisata kuliner di Jalan Madusila nantinya akan mengakomodir ratusan UMKM.

Baca juga: Pengembangan Wisata Kuliner hingga Pergudangan di Kendari Sultra Bakal Tingkatkan PAD Jika Disetujui

Kemudian, kawasan pergudangan di Bungkutoko akan dibangun di atas aset pemerintah yang diprediksi bakal menambah pendapatan daerah.

Selain itu, Kadin juga melakukan tanda tangan perjanjian kerja sama dengan delapan perusahaan ritel modern yang terdapat di Kota Kendari.

Delapan ritel tersebut antara lain CV Lelamo Citra Tama, Toko Damai Kendari, PT Maju Giat Makmur, PT Indomarco Prismatama, CV Garuda Cipta Perkasa, termasuk perusahaan di bawah naungan PT Indomarco.

Di dalam MoU tersebut, mewajibkan perusahaan untuk bermitra dengan pada pelaku UMKM Kota Kendari.

"Kendala UMKM kita selama ini adalah tidak memiliki segmen pasar yang jelas, jadi itu yang ingin kita jawab, agar UMKM naik kelas," jelas dia.

Baca juga: Keseruan Semarak Wisata Kuliner Segitiga Tapak Kuda Kendari, UMKM Jajakan Makanan, Penampilan Band

Seiring berjalannya kerja sama ini, ritel modern tersebut akan diawasi dan dievaluasi berkaitan dengan pelaksanaan PP Nomor 7 Tahun 2021.

Di tempat yang sama, Pj Wali Kota Kendari, Parinringi mengapresiasi terjalinnya kerja sama antara Pemkot dan pelaku usaha dengan Kadin.

Dia berharap, UMKM yang ada di Kota Kendari bisa naik kelas lewat MoU yang telah ditandatangani oleh sejumlah ritel modern.

Adapun revitalisasi Anjungan Teluk Kendari atau Tambat Labuh, pengembangan wisata kuliner, serta pergudangan diharapkan mampu membantu perekonomian daerah.

"Di tengah keterbatasan keuangan daerah bisa dibantu oleh Kadin melalui investornya, kalau kita semua kolaborasi dan kompak insyaallah Kota Kendari maju," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved