Pencuri Babak Belur Dihajar Massa Gegara Motor yang Dibawa Kabur Kehabisan Bensin di Konawe Selatan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang terduga pencuri motor di Desa Wawatu Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara babak belur diamuk massa.

Sosok terduga pelaku berinisial NA, babak belur dihajar massa setelah berhasil ditangkap warga di Desa Tanjung Tiram.

NA ditangkap dan digebuki warga, karena motor yang dicurinya di Desa Wawatu kehabisan bensin saat hendak dibawa kabur.

Kapolsek Moramo Utara, IPTU Tujianto Sujudi, mengatakan awalnya pelaku NA sempat mencuri sepeda motor merek Jupiter Z1 milik korban Aldin (22) di Desa Wawatu pada Rabu (22/1/2025) sekira pukul 14.30 Wita.

Korban yang saat itu baru pulang dari Kendari menuju rumahnya, tetapi sempat singgah di rumah keluarganya untuk buang air dan mengisi daya handphone.

Baca juga: Kepergok Curi Helm, Pemuda Babak Belur Diamuk Massa di Kampus UHO Kendari Sulawesi Tenggara

Saat itu pula, NA beraksi mengambil motor milik korban.

"Korban Aldin mendengar suara helm terjatuh dari motor kemudian berlari melihat ke jalan dan mendapati motornya sedang didorong oleh pelaku," kata Tujianto.

Korban yang melihat pelaku membawa kabur motor berteriak meminta tolong.

NA saat itu juga langsung kabur membawa motor tersebut menuju ke Kendari.

Namun, motor yang dicurinya ternyata kehabisan bensin saat melewati Desa Tanjung Tiram.

Baca juga: Punya Narkotika Jenis Sinte, Pelajar 15 Tahun di Konawe Sulawesi Tenggara Diringkus Polisi

Masyarakat yang mendengar korban meneriaki pelaku pencuri langsung menangkap NA dan digebuki sejumlah warga.

"Pelaku didapat di Desa Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Utara karena motor yang dicuri kehabisan bensin sehingga pelaku ditangkap dan dipukuli secara massa," jelas Tujianto.

Aparat Polsek Moramo Utara yang menuju ke TKP langsung mengamankan pelaku dan dibawa ke Puskesmas Moramo Utara utuk mendapat perawatan medis.

"Saat ini terduga pelaku masih dirawat di puskemas dan dijaga aparat Polsek Moramo Utara," tutur Iptu Tujianto Sujudi. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)