Berita Kendari

Pengusaha di Kendari Sulawesi Tenggara Diduga Ditipu Karyawan, Modus Kakek Sakit dan Meninggal Dunia

Seorang pengusaha di Jalan Banteng, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga ditipu oleh anak buahnya.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Seorang pengusaha di Jalan Banteng, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga ditipu oleh anak buahnya. Karena dugaan penipuan tersebut, sosok pengusaha bernama Awaluddin ini mengalami kerugian mencapai Rp55 juta. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang pengusaha di Jalan Banteng, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga ditipu oleh anak buahnya.

Karena dugaan penipuan tersebut, sosok pengusaha bernama Awaluddin ini mengalami kerugian mencapai Rp55 juta.

Adapun dugaan penipuan tersebut berawal ketika anak buahnya berinisial D mengaku kesulitan uang untuk membiayai kakeknya yang sedang sakit di Kabupaten Kolaka.

D pun kemudian menangis dan meminta uang kepada Awaluddin untuk biaya pengobatan kakeknya.

Awaluddin lalu memberikan uang Rp20 juta untuk membawa kakek D dirawat di RS Bahteramas Sultra.

Baca juga: Kasus Narkoba di Kolaka Sulawesi Tenggara Turun di 2024, Penipuan hingga Pembunuhan Diungkap Polisi

Berbilang hari, D kembali menangis di depan bosnya.

Ia meminta uang Rp35 juta untuk mengeluarkan kakeknya yang disebut meninggal dunia di rumah sakit.

"Dia alasan kalau kakeknya tidak bisa keluar dari rumah sakit kalau belum bayar biaya administrasi, jadi saya kasih lagi Rp20 juta," katanya, Selasa (7/1/2025).

Hanya saja, pada saat memberikan uang, Awaluddin pun meminta jaminan untuk dikembalikan.

"Dia titipmi itu mobil, sama saya buatkan kwiitansi," ujarnya.

Baca juga: Waspada Penipuan Catut Nama Tribunnews Terjadi di Buton Selatan, Peras dan Ancam Sebar Video Asusila

Belakangan mobil tersebut ternyata bukan milik D, melainkan mobil rental yang disewa.

"Padahal baikku sama itu anak, saya tidak sangka juga dia mau kasih begitu saya," sesalnya.

Selama bekerja di tokonya, D sudah dianggap anak sendiri.

Bahkan pada saat sakitpun ia bersama istrinya masih memperhatikan D.

"Selama tiga tahun ini tidak ada sama sekali masalah, nanti bulan 12 kemarin ini baru agak lain," jelasnya.

Baca juga: Buruh Angkut di Pelabuhan Penyeberangan Kolaka Sulawesi Tenggara Dibagikan Rompi, Cegah Penipuan

Ia pun mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mako Polresta Kendari pada Sabtu (4/1/2025). (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved