Berita Sulawesi Tenggara

Impor Sulawesi Tenggara Capai Rp1,65 Triliun November 2024, Tiongkok, Singapura Jadi Pemasok Utama

Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara mencatat nilai impor Sultra pada November 2024 mencapai 102,23 juta dolar Amerika Serikat (AS). 

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
Dokumentasi TribunnewsSultra
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara mencatat nilai impor Sultra pada November 2024 mencapai 102,23 juta dolar Amerika Serikat (AS). Di mana dari total nilai tersebut, Tiongkok menjadi negara pemasok utama dengan kontribusi sebesar 41,25 juta dolar AS. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara mencatat nilai impor Sultra pada November 2024 mencapai 102,23 juta dolar Amerika Serikat (AS). 

Di mana dari total nilai tersebut, Tiongkok menjadi negara pemasok utama dengan kontribusi sebesar 41,25 juta dolar AS.

Plt Kepala BPS Sultra, Surianti Toar mengatakan nilai impor ini mengalami penurunan sebesar 11,41 persen dibandingkan Oktober 2024 dan turun 39,76 persen dibandingkan periode yang sama pada November 2023.

“Volume impor pada November 2024 tercatat sebesar 353,50 ribu ton, naik 18,07 persen dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi turun 29 persen dibandingkan November 2023,” jelasnya dalam pers rilis, Jumat (3/1/2025).

Baca juga: Daftar 17 Daerah Paling Bahagia di Sulawesi Tenggara 2024 Versi Indeks Pembangunan Manusia BPS

Surianti menyampaikan penurunan terbesar pada nilai impor berasal dari bahan bakar mineral, yang turun sebesar 23,29 juta dolar AS atau 28,45 persen dibandingkan Oktober 2024.

Selain Tiongkok, dua negara pemasok utama lainnya adalah Singapura dengan nilai 26,58 juta dolar AS dan Afrika Selatan sebesar 17,86 juta dolar AS.

Dari sisi penggunaan barang, impor Sultra pada November 2024 menunjukkan penurunan pada beberapa kategori. 

Seperti nilai bahan baku atau penolong turun 9,48 persen atau 9,86 juta dolar AS, barang modal turun 26,59 persen atau 2,91 juta dolar AS, dan barang konsumsi turun drastis hingga 82,94 persen atau 0,40 juta dolar AS.

Baca juga: BPS Mencatat Cabe Penyumbang Inflasi Tertinggi Tahun 2023 di Kota Baubau Sulawesi Tenggara

Adapun komoditas impor utama Sultra pada bulan tersebut meliputi bahan bakar mineral, besi dan baja, mesin atau peralatan listrik, mesin-mesin atau pesawat mekanik, serta garam, belerang, dan kapur. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved