Berita Kendari
Mengenal Media Pembelajaran Augmented Reality-Flash Card, Jadikan Belajar Lebih Menarik Bagi Anak TK
FKIP UHO dan Universitas Muhammadiyah Kendari berkolaborasi mengembangkan dan ujicoba media pembelajaran Augmented Reality-Flash Card.
Penulis: Sri Rahayu | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo (UHO) dan FKIP Universitas Muhammadiyah Kendari berkolaborasi mengembangkan dan ujicoba media pembelajaran Augmented Reality-Flash Card.
Adapun pengembangan dan ujicoba tersebut dilaksanakan pada enam kabupaten dan kota di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).
Salah satu anggota Tim Dosen UHO, Sitti Rahmaniar Abubakar mengatakan pada masing-masing kabupaten dan kota dipilih satu sekolah jenjang Taman Kanak-Kanak Kelompok B untuk pelaksanaan ujicoba media ini.
Rahmaniar menjelaskan, penggunaan media Augmented Reality-Flash Card dapat meningkatkan aktivitas belajar anak yang ditinjau dari aspek visual, lisan, dan mendengarkan.
Media ini menggabungkan kartu fisik dengan teknologi digital untuk menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan.
Baca juga: Dosen UHO Manfaatkan SPADA Kemendikbudristek Hasilkan Materi Pembelajaran Bisa Diakses Secara Luas
Lalu media ini membuat anak-anak untuk melihat objek tiga dimensi, animasi, atau suara melalui perangkat seperti tablet atau smartphone.
“Misalnya, ketika sebuah kartu bertema hewan dipindai, gambar hewan tersebut akan muncul dalam bentuk 3D, disertai suara dan penjelasan singkat,” jelasnya kepada TribunnewsSultra usai ujicoba, Selasa (17/12/2024).
Ia melanjutkan, keunggulan media Augmented Reality-Flash Card ini dapat meningkatkan daya tarik pembelajaran yaitu anak-anak lebih antusias karena pembelajaran menjadi lebih hidup dan menyenangkan.
Kemudian mendukung pembelajaran multi-indera yaitu anak dapat belajar dengan melihat, mendengar, dan berinteraksi langsung, sehingga lebih mudah memahami materi.
“Keunggulan lainnya juga bisa mengembangkan keterampilan dasar seperti mengenal warna, bentuk, huruf, dan angka secara lebih menarik,” jelasnya.
Baca juga: Daftar 7 Guru Besar UHO Kendari Sulawesi Tenggara Resmi Dikukuhkan Rektor Prof Zamrun Firihu
Sementara itu, Guru TK Terpadu Mekar Sari Yusharlianti mengungkapkan penggunaan media Augmented Reality-Flash Card membantu guru dalam menyampaikan materi secara real-time, kreatif, dan menyenangkan.
Sehingga mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Media ini menjadi solusi inovatif untuk menciptakan pembelajaran yang lebih modern dan efektif bagi anak usia dini.
“Kami pastinya sangat senang dengan adanya uji cob aini. Jadi kami juga sebagai guru punya opsi baru untuk menerapkan metode pembelajaran terhadap murid kami,” ujarnya.
Untuk diketahui, kolaborasi dua tim dosen dari UM Kendari dan UHO ini merupakan wujud usai berhasil mendapatkan hibah bantuan prototipe dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada tahun anggaran 2024.
Tim Pelaksana dari Dosen FKIP Universitas Halu Oleo yang terdiri dari Dr Sitti Rahmaniar Abubakar dan Salim. Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Kendari, Hendra Nelva Saputra. (*)
(TribunnewsSultra.com/sri Rahayu)
media
pembelajaran
Sitti Rahmaniar Abubakar
UHO
Kendari
Sulawesi Tenggara
Universitas Muhammadiyah
Augmented Reality-Flash Card
Jadwal Libur dan Penyesuaian Jam Pembelajaran Siswa TK, SD, SMP di Kota Kendari Selama Ramadan 2024 |
![]() |
---|
Pembelajaran Digital hingga QR Code Akses Materi Diterapkan SMA Sederajat di Kota Kendari |
![]() |
---|
Dosen FKIP UHO Kendari Sultra Kembangkan Pembelajaran Digital, Bisa Diakses Mahasiswa se-Indonesia |
![]() |
---|
Wali Kota Cup 2023 Resmi Ditutup, Ketua FPTI Baubau Sulawesi Tenggara: Jadi Wadah Pembelajaran Atlet |
![]() |
---|
Dosen FKIP UHO Kembangkan Aplikasi EduNum untuk Mudahkan Pembelajaran Matematika Berbasis Android |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.