Berita Konawe Utara
2 Desa Inovasi Berhasil di Konawe Utara Sultra, Mendes PDTT Yandri Bakal Replikasi Seluruh Indonesia
Program Desa Inovasi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi berhasil diterapkan di dua desa Kabupaten Konawe Utara.
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Program Desa Inovasi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) berhasil diterapkan di dua desa Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Adapun dua desa tersebut adalah Desa Muara Tinobu, dengan potensi kelautan dan Desa Laramo yang mengembangkan potensi perkebunan.
Program ini dilakukan dengan pendampingan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di bawah arahan Prof Siti Zuhro.
Mendes PDTT, Yandri Susanto mengatakan Desa Inovasi ini bertujuan untuk memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat desa.
Selain itu, juga mengedukasi masyarakat melalui kekuatan kolektif dari berbagai suku, etnisitas dan profesi.
Adapun program Desa Inovasi terdiri dari lima klaster atau pilar utama, yakni Smart People, Smart Governance, Smart Economy, Smart Living/Environment, dan Smart Heritage.
Kelima klaster tersebut menjadi satu kesatuan yang utuh dan saling melengkapi.
Baca juga: Desa Muara Tinobu Konawe Utara Jadi Desa Inovasi, Pesan Mendes saat Tanam Pohon Bersama Kepala BRIN
“Program ini dilakukan untuk mendorong pelaksanaan program pelayanan publik pemerintah desa yang berkualitas, berbasis teknologi informasi dan komunikasi,” kata Yandri saat mengunjungi Desa Inovasi Muara Tinobu, Kabupaten Konawe Utara, Rabu (11/12/2024).
Yandri menyampaikan dengan adanya keberhasilan dan perkembangan yang sangat bagus dari dua desa tersebut, ia berencana akan menjadikan Desa Inovasi untuk direplikasi ke desa-desa lain di seluruh Indonesia.
Nantinya Desa Inovasi tidak akan menggeser potensi daerah untuk diganti dengan potensi baru, melainkan menaikkan potensi yang ada di desa tersebut dengan kesadaran sumber daya manusia yang mau digerakkan dan diberdayakan.
Menurutnya, kunci keberhasilan dan kesuksesan untuk mereplikasi Desa Inovasi ada dua, yakni pemberdayaan dan pendampingan.
Sehingga partisipasi masyarakat sangat penting dalam keberhasilan program tersebut.
“Jadi kalau cuma diberdayakan dan tidak didampingi tidak akan berhasil juga. Kalau hanya didampingi dan tidak ada pemberdayaan tidak berhasil juga."
"Dua kata kunci ini, pemberdayaan dan pendampingan, itulah yang dilakukan oleh BRIN,” ujar Yandri Susanto.
Baca juga: Apa Itu Alat Pakan Ikan Otomatis? Inovasi Bawa Bupati Konut Ruksamin Terima Penghargaan Mendes PDTT
Sementara itu, Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan tugas utama BRIN selain melakukan penelitian dan riset adalah melakukan inovasi.
Desa Inovasi
Desa Muara Tinobu
Desa Laramo
Konawe Utara
Sulawesi Tenggara
Mendes PDTT
Yandri Susanto
Ruksamin
Bantuan Pertanian Mengalir di Sulawesi Tenggara, Distanak Sultra Dukung Swasembada Pangan Prabowo |
![]() |
---|
Pelayanan Publik Konawe Utara Masuk Zona Hijau Kualitas Tinggi, Penganugerahan dari Ombudsman RI |
![]() |
---|
Lahan Produktif di Wanggudu Konawe Utara Berhasil Panen Tanaman Jangka Pendek, Dibagikan ke Warga |
![]() |
---|
Kelompok Tani Desa Tongalino Dapat 2 Ribu Bibit Ikan Lele dan Pakan dari Polsek Sawa Konawe Utara |
![]() |
---|
Pendamping Desa Kabupaten Koltim Raih Juara 1 Nasional, Diserahkan Langsung Mendes Abdul Halim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.