Viral Agus Buntung di Mataram Baca Mantra Sebelum Lakukan Pelecehan, Sempat Ditendang Korban
Terungkap hal lain terkait kasus rudapaksa yang dilakukan oleh seorang disabilitas bernama Agus Buntung di Mataram.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
"Yang tiga (korban) sekitar tahun 2024," imbuhnya.
Agus Kerap Buat Ulah di Kampus
Selain di lingkungannya, Agus diduga juga kerap membuat ulah di kampusnya.
Dosen pembimbing akademiknya, I Made Ria Taurisia Armayani mengaku dirinya pernah dilaporkan Agus ke Dinas Sosial (Dinsos).
Ria dituduh tidak menginginkan yang bersangkutan untuk kuliah.
Padahal menurutnya, dirinya tidak pernah melakukan hal tersebut.
"Agus ini berbohong. Saya selaku dosen PA dianggapnya tidak menginginkan dia kuliah padahal tidak dalam cerita konteks itu," jelasnya, Selasa (3/12/2024).
Ulah Agus itu bermula dari tunggakan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Agus menunggak bayar UKT meski dirinya merupakan penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).
Ria sebagai dosen pembimbing pun mencoba membantu dengan membuka kembali sistem pembayaran yang sudah ditutup agar Agus bisa melakukan pembayaran.
Sistem tersebut dibuka selama tiga hari oleh Ria.
Namun, dalam kurun waktu tersebut, Agus Buntung tidak kunjung membayar UKT.
"Saya telepon ibunya ataupun Agus selama tiga hari waktu itu. Ternyata, tidak ada upaya dari AG maupun ibunya untuk membayar," jelasnya.
Kemudian, Agus Buntung justru meminjam uang ke Ria untuk membayar UKT.
Hanya saja, Ria enggan untuk meminjamkan karena dinilai percuma lantaran sistem pembayaran sudah ditutup kembali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.