Tantangan Ahmad Billfagih Jabat Ketua Komisi II DPRD Wakatobi Sultra hingga Jadi Legislator Termuda

Oleh karena itu, Agil berkomitmen untuk mempertanggungjawabkan amanah serta memperjuangkan aspirasi masyarakat Wakatobi.

Dia berharap, keterlibatan anggota DPRD dan pemerintah daerah nantinya dapat mewujudkan cita-cita masyarakat.

Dalam bayangannya, Kabupaten Wakatobi dapat menjadi daerah yang lebih maju di sektor pariwisata, ekonomi, budaya, dan sektor lainnya.

Tantangan di Legislator

Sebagai anak muda di kursi legislator, Agil pun merasa banyak tantangan yang dihadapinya.

Namun hal tersebut menurutnya membuatnya semakin terpacu untuk bisa terus belajar.

"Di DPRD Wakatobi itu, banyak sekali senior-senior pastinya dengan latar belakang yang beragam. Ada mantan birokrat, politisi senior. Jadi merasa sungkan juga kita memberikan pendapat," tuturnya.

Meski begitu, kata Agil, ia tak merasa canggung dan berani pula mengambil sikap.

Baca juga: Real Count KPU Pemilu DPRD Kabupaten Wakatobi Dapil 1, Ahmad Billfagih Raih Suara Tertinggi: 744

Dukungan serta cara komunikasi yang dibangun meski beda generasi membuatnya lebih tertantang lagi untuk bisa menjadi legislator yang lebih vokal.

Ia mengaku siap mendapat kritikan serta masukkan dari masyarakat yang telah mengamanahkannya sebagai wakil rakyat.

Ia menyadari berbagai pemikiran yang ada di legislatif Wakatobi akan membuat daerah semakin maju. 

"Kedepannya pasti akan banyak adu argumen, tapi saya rasa kami semua satu visi misi untuk memajukan Wakatobi kedepannya," pungkasnya (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)