Aksi AKP Dadang Ancam Rekan Polisi hingga Tembak Rumah Kapolres Solok Selatan Demi Amankan Diri

Ia awalnya adalah mantan Kabag Ops Polres Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), AKP Dadang Iskandar kini dicopot karena aksinya menembak rekannya.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini aksi AKP Dadang Iskandar ancam rekan polisi hingga tembak rumah Kapolres Solok Selatan. Ia yang awalnya adalah mantan Kabag Ops Polres Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), AKP Dadang Iskandar kini dicopot karena aksinya menembak rekan polisi. AKP Dadang tak hanya menembak namun sejumlah aksi brutal sempat dilakukannya. Ia mengancam hingga menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini aksi AKP Dadang Iskandar ancam rekan polisi hingga tembak rumah Kapolres Solok Selatan

Ia yang awalnya adalah mantan Kabag Ops Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), AKP Dadang Iskandar kini dicopot karena aksinya menembak rekan polisi. 

AKP Dadang tak hanya menembak namun sejumlah aksi brutal sempat dilakukannya. 

Ia mengancam hingga menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti.

Dilansir dari Tribunnews.com, kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan ini menyita perhatian publik. 

Setelah sebelumnya kasus Brigadir J yang cukup menyita perhatian dalam dua tahun terakhir ini. 

Kini aksi AKP Dadang Iskandar kembali membuat instansi kepolisian disoroti. 

Baca juga: Alasan AKP Dadang Iskandar Tak Diborgol, Merokok Saat Diperiksa Usai Tembak Kasatreskrim Ryanto Ulil

AKP Dadang sempat melontarkan ancaman kepada rekannya. 

Ia tak menerima kenyataan jika akan ditangkap pihak kepolisian. 

Amukannya pun berujung pada aksi penembakan rumah Kapolres. 

"Dia ngomong, 'Awas, kalau ada yang mau menangkap saya, saya tembak!'" ungkap Sekretaris Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo, Senin (25/11/2024), dikutip dari Kompas.com.

Aksinya tersebut diduga dilakukannya untuk "menargetkan" Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar.

AKBP Arief Mukti mengungkapkan rumah dinasnya yang ditembak itu terdapat sejumlah jejak barang bukti. 

Misalnya, lubang bekas peluru di jendela kaca depan, jendela kamar, hingga tempat tidur. 

"Yang ada bekas itu kaca depan, tembus sampai ke kursi tamu. Lalu di tempat tidur, ini ada kacanya." jelasnyanya dikutip Tribun Padang. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved