Profil AKP Riyanto Ulil Anshar Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Kabag Ops, Asal Makassar
Sosok dan profil AKP Riyanto Ulil Anshar Kasat Reskrim Polres Solok Selatan tewas ditembak Kabag Ops AKP Dadang Iskandar.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, PADANG - Sosok dan profil AKP Riyanto Ulil Anshar Kasat Reskrim Polres Solok Selatan tewas ditembak Kabag Ops AKP Dadang Iskandar.
Insiden penembakan yang menewaskan AKP Ulil terjadi pada Jumat (22/11/2024) dinihari sekitar pukul 00.43 WIB.
AKP Riyanto tewas ditembak AKP Dadang di Markas Kepolisian Resort atau Mapolres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Sumatera Barat (Sumbar).
AKP Riyanto Ulil Anshar merupakan sosok Perwira Menengah atau Pamen Polri yang tertembak peluru koleganya tersebut berasal dari Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Jenazah alumni Akademi Kepolisian atau Akpol 2008 tersebut selanjutnya akan diterbangkan ke kampung halamannya tersebut, pada Jumat (22/11/2024).
Sementara, upacara pelepasan jenazah AKP Riyanto Ulil Anshar dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono.
Peristiwa polisi tembak polisi tersebut sebelumnya dibenarkan Kepala Bidang Humas atau Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Dwi Sulistywan.
Baca juga: Perjuangan Aiptu Mardiyanto Mengajar Anak-anak Dusun Bajo, Sosok Polisi di Buton Sulawesi Tenggara
Irjen Pol Suharyono pun membenarkan kejadian satu perwiranya, AKP Ryanto Ulil Anshar, diduga ditembak oleh oknum perwira lainnya.
AKP Riyanto Ulil Anshar diketahui baru bertugas di Kepolisian Resort (Polres) Solok Selatan, Polda Sumbar.
Dia menjabat sebagai Kasatreksrim Polres Solok Selatan sekitar 11 bulan, sejak 24 November 2023.
Tersisa 2 hari lagi, dia menggenapkan masa pengabdiannya di polres tersebut, namun insiden penembakan tersebut menewaskannya.
Sebelum bertugas di Polres Solok Selatan, Polda Sumatera Barat, dia pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Madukara, Polres Banjarnegara, Polda Jawa Tengah (Jateng).
Pada 14 April 2022 lalu, AKP Riyanto Ulil Anshar, selanjutnya menjabat sebagai Kasatresnarkoba Polres Magelang, Polda Jateng.
Sosok Pamen Polri tersebut lahir di Kota Makassar, Provinsi Sulsel, pada 12 Agustus 1990, atau saat ini berusia 34 tahun.
AKP Ryanto Ulil Anshar merupakan lulus Akpol tahun 2012.
Gelar Sarjana Ilmu Kepolisian (SIK) serta Magister Hukum (MH) pun tersemat di belakang namanya.
Ketua Majelis Jemaat GPIB Efrata Padang, Pendeta Salmon Leatemia, membenarkan AKP Ryanto berasal dari Kota Makassar.
Sosoknya merupakan salah satu jemaat di GPIB Efrata Padang di Jalan Bagindo Aziz Chan nomor 19, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
“Kami mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan akan dibawa ke Kota Makassar, karena orang Kota Makassar,” kata Pendeta Salmon Leatemia di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Padang.
Sosoknya Rajin Beribadah
Melansir TribunPadang.com, sosok Kasat Reskrim Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, yang tewas ditembak rekan Kabag Ops AKP Dadang Iskandar, dikenal sebagai sosok yang rajin beribadah.
Baca juga: Polda Sulawesi Tenggara Segera Sidangkan Eks Kapolsek Baito dan Kanit Reskrim Buntut Kasus Supriyani
Hal tersebut disampaikan Ketua Majelis GPIB Jemaat Efrata Padang Salmon Leatemia, Jumat (22/11/2024), di sela-sela upacara pelepasan jenazah di halaman RS Bhayangkara Padang.
Dia mengenal sosok AKP Riyanto Ulil Anshar sebagai jemaah gereja yang baik, ramah, dan tekun beribadah.
“Kami biasa memanggil Bang Ulil, beliau jemaah di GPIB Padang di Jalan Bagindo Aziz Chan nomor 19, beliau bertugas di Solok Selatan,” kata Pendeta Salmon Leatemia.
Salmon Leatemia berkenalan dengan Ulil sejak setahun terakhir.
Meskipun bertugas di Kabupaten Solok Selatan, Salmon Leatemia mengatakan Ulil tekun beribadah.
“Kalau tidak ada tugas yang menyita waktu, maka beliau akan menyempatkan hadir di GPIB Padang,” jelasnya.
Menurutnya, jenazah akan dibawa ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman.

Untuk kemudian diterbangkan dengan pesawat ke Makassar.
“Karena yang bersangkutan berasal dari Makasar. Kemungkinan akan tiba tengah malam,” ujarnya.
Salmon Leatemia mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan GPIB Makassar.
Menurutnya, GPIB Mangngamaseang Makassar juga tengah bersiap melakukan persiapan upacara.
“Seingat saya almarhum baru bertugas setahun, kami cukup dekat, beberapa kali bertemu. Natal tahun lalu masih bersama-sama, setelah tanggal 25 Desember masih makan bersama,” katanya.
Kronologi Tewas Ditembak
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Riyanto Ulil Anshar, tewas ditembak Kabag Ops, AKP Dadang Iskandar, Jumat (22/11/2024 dinihari sekitar pukul 00.43 WIB.
Baca juga: Sosok Remaja Pelaku Penembakan Pemuda di Kendari Caddi Sultra, Pernah Berteman dengan Korban
Informasi yang diterima tribunpadang.com, aksi polisi tembak polisi ini terjadi di Mapolres Solok Selatan.
Mapolres tersebut berlokasi di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.
Adapun kasus ini terjadi setelah Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengungkap dan menangkap pelaku tambang galian C.
Dari laporan polisi yang diterima Tribunpadang.com, mulanya AKP Riyanto Ulil Anshar mendapat telepon dari AKP Dadang Iskandar.
Terkait penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang dilakukan timnya.
Saat itu, pelaku yang diamankan sedang dalam perjalanan ke Mapolres.
Sesampainya, di ruang Reskrim Polres Solok Selatan, penyidik pun melakukan pemeriksaan.
Baca juga: Camat Baito Sampai 2 Kali Minta Maaf ke Bupati Konawe Selatan, Soal Guru Supriyani, Mobil Ditembak
Saat pemeriksaan itu berlangsung, penyidik yang memeriksa pelaku mendengar bunyi tembakan dari luar ruangan.
Dan saat itu, petugas melihat Kasat Reskrim AKP Riyanto Ulil Anshar sudah tergeletak dengan luka tembakan.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, yang diduga sebagai pelaku terlihat pergi meninggalkan Mapolres dengan mobil dinas Polri.
Saat dibawa dan diperiksa di Puskesmas setempat, AKP Ulil terkena dua tembakan di bagian kepala.
Peluru tersebut bersarang di bagian pelipis dan pipi kanan korban.
Kabag Ops AKP Dadang Iskandar diduga menembak menggunakan senjata api pendek jenis pistol.
Barang bukti tersebut sudah diamakan bersamaan dengan beberapa selongsong peluru.
“Saat terjadi penembakan hanya terdapat Kabag Ops dan Kasat Reskrim di TKP (lokasi kejadian)," sebagaimana tertulis dalam laporan polisi yang diterima, Jumat pagi.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistywan, membenarkan peristiwa tersebut.
“Iya benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan,” jelasnya.
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, pun membenarkan satu orang anggota perwiranya bernama AKP Ryanto Ulil Anshar diduga ditembak oleh oknum perwira lainnya, Jumat (22/11/2024).
Irjen Suharyono, mengatakan bahwa telah terjadi penembakan oleh seorang perwira kepada AKP Ryanto sehingga korban meninggal dunia.
Ia menjelaskan, peristiwa penembakan ini terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar.
“Kejadiannya pada malam dini hari tadi, Jumat tanggal 22 November 2024 pukul 00.15 WIB,” kata Irjen Pol Suharyono.
Saat berada di ruangan identifikasi, saat akan mengambil handphone di kendaraannya, diduga diikuti oleh pelaku ini.
“Dan, ditembak dengan cara yang sangat tidak manusiawi dan akhirnya sudah tewas di tempat," ujarnya.
Irjen Suharyono menyebutkan yang dilakukan oleh oknum terduga ini adalah melakukan tembakan.
“Diduga melakukan tembakan dari jarak dekat terhadap korban, yang akhirnya korban meninggal dunia,” katanya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriani, TribunPadang/Rezi Azwar/ Rima Kurniati)
profil
AKP Riyanto Ulil Anshar
Polres Solok Selatan
tewas ditembak
AKP Dadang Iskandar
Sumatera Barat
Makassar
Sulawesi Selatan
Polda Sulawesi Tenggara Segera Sidangkan Eks Kapolsek Baito dan Kanit Reskrim Buntut Kasus Supriyani |
![]() |
---|
Perjuangan Aiptu Mardiyanto Mengajar Anak-anak Dusun Bajo, Sosok Polisi di Buton Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Camat Baito Sampai 2 Kali Minta Maaf ke Bupati Konawe Selatan, Soal Guru Supriyani, Mobil 'Ditembak' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.