Berita Buton
Perjuangan Aiptu Mardiyanto Mengajar Anak-anak Dusun Bajo, Sosok Polisi di Buton Sulawesi Tenggara
Perjuangan Aiptu Mardiyanto mengajar anak-anak Suku Bajo, sosok polisi di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Harni Sumatan | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUTON - Perjuangan Aiptu Mardiyanto mengajar anak-anak Suku Bajo, sosok polisi di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dusun Bajo di Desa Benteng, Kecamatan Lasalimu, tersebut dikenal dengan panorama pantai dan lautnya.
Hamparan lautan serta rumah warga khas Bajo pun bisa memanjakan mata wisatawan yang datang.
Namun di balik keindahannya, terselip pula cerita perjuangan nan mengharukan dari Aiptu Mardiyanto PM.
Dia merupakan Kepala Unit Pembinaan Ketertiban Masyarakat Kepolisian Kepolisian Sektor atau Kanit Binmas Polsek Lasalimu.
Selama ini, Aiptu Mardiyanto membaktikan dirinya untuk mengajar anak-anak Dusun Bajo.
Sejak akhir tahun 2022, lepas menunaikan tugas di Polsek Lasalimu, dia bertolak dari Desa Benteng ke dusun tersebut.
Baca juga: Bhabinkamtibmas Polsek Lainea Konsel Hibahkan Lahannya Untuk Keperluan Air Bersih Warga Torobulu
Dengan menggunakan perahu katinting atau perahu kecil, dia menyusuri sungai yang membelah hamparan mangrove.
Perjalanan menyusuri sungai hingga sampai Dusun Bajo berkisar 15-20 menit.
TribunnewsSultra.com pun ikut menyertai perjalanan Aiptu Mardiyanto ke Dusun Bajo dengan menumpang katinting.
Rute sungai tersebut tidak terlalu panjang namun berkelok-kelok.
Sepanjang perjalanan, tampak sekumpulan pohon mangrove serta tanaman khas rawa yang tumbuh subur.
Sekitar 15 menit perjalanan, perahu katinting sampai di muara sungai hingga terlihatlah hamparan lautan luas.
Perjalanan pun berlanjut hingga dari kejauhan tampak bangunan berbahan kayu.
Beberapa perahu juga tampak sandar di tangga yang dapat diartikan pintu gerbang masuk Dusun Bajo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.