Berita Buton Tengah

Warga Buton Tengah Jatuh ke Laut Saat Memancing Ditemukan Meninggal Dunia di Hari Kelima Pencarian

Warga Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), yang jatuh ke laut saat memancing ditemukan meninggal dunia, Senin (18/11/2024).

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Aqsa
Dok KPP Kendari
Warga Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), yang jatuh ke laut saat memancing ditemukan meninggal dunia, Senin (18/11/2024). Korban HA (60) yang merupakan warga Desa Wadiabero, Kecamatan Gu, Kabupaten Buteng, Provinsi Sultra. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUTENG - Warga Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), yang jatuh ke laut saat memancing ditemukan meninggal dunia, Senin (18/11/2024).

Korban HA (60) yang merupakan warga Desa Wadiabero, Kecamatan Gu, Kabupaten Buteng, Provinsi Sultra.

Sosok nelayan itu sebelumnya terjatuh dari perahu atau longboat saat memancing di sekitar perairan desanya, Kamis (14/11/2024) lalu.

Update perkembangan hasil Operasi SAR hari kelima tersebut disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari, Amiruddin AS.

“Pukul 10.29 wita, Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan MD (meninggal dunia),” kata Amiruddin dalam keterangan tertulisnya diterima TribunnewsSultra.com.

Menurutnya, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 1,59 nautical mile (NM) arah barat daya dari lokasi terakhir korban diketahui atau last known position (LKP).

Selanjutnya, korban dievakuasi ke rumah duka dan diserahterimakan kepada pihak keluarga. 

Baca juga: Tim SAR Baubau Diterjunkan Cari Pria 60 Tahun yang Jatuh dari Perahu saat Memancing di Buton Tengah

“Dengan telah ditemukannya korban dalam keadaan MD, Ops SAR  dinyatakan selesai dan ditutup,” jelasnya.

“Seluruh unsur yang terlibatdi kembalikan ke kesatuannya masing-masing,” ujarnya menambahkan.

Berdasarkan keterangan Basarnas Kendari, kronologi kejadian berawal saat korban memancing di perairan sekitar desanya, pada Kamis lalu sekitar pukul 15.00 wita.

Lokasinya di Desa Wadiabero, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Sekitar pukul 17.00 wita korban terlihat oleh teman sedesanya dari kejauhan terjatuh ke laut dari longboat milik korban,” kata Amiruddin.

“Pencarian telah dilakukan hingga informasi ini diterima dengan hasil nihil,” jelasnya menambahkan.

Tim SAR Gabungan kemudian melakukan operasi SAR pencarian terhadap korban.

Unsur yang terlibat dalam pencarian tersebut di antaranya Staf Operasi KPP Kendari.

Pos SAR, Pos AL, PMI Baubau, Bhabinkamtibmas, masyarakat setempat, serta keluarga korban.

Pencarian menggunakan rigid inflatable boat (RIB) atau speedboat karet berlambung padat serta perahu.

Aquaeye, peralatan SAR (palsar) medis, palsar evakuasi, peralatan komunikasi, serta peralatan kendukung keselamatan lainnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved