Nakes di Wakatobi Demo Gaji Menunggak
BREAKING NEWS Ratusan Nakes di Wakatobi Belum Digaji Sejak September, Demo Depan Kantor Bupati
Puluhan tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Wakatobi.
Penulis: Dian Sasmita | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, WAKATOBI - Puluhan tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Wakatobi.
Unjuk rasa yang dimulai sekira pukul 08.30 WITA, Jumat (15/11/2024) pagi itu menuntut pembayaran gaji tertunggak.
Para nakes, yang terdiri dari perawat, bidan, dan tenaga medis lainnya, menyampaikan keluhan belum menerima gaji sejak September.
Dalam aksinya, para nakes membawa berbagai spanduk berisi tuntutan pembayaran gaji dan hak-hak mereka sebagai pekerja kesehatan.
‘’Kami datang disini untuk menanyakan langsung ke pemerintah, karEna kejadian ini baru pertama kali terjadi, dari bulan Agustus terakhir kami dapat gaji, untuk selebihnya belum ada," ucap salah satu nakes yang sedang demo.’
Mereka mengungkapkan situasi ini sangat berdampak pada kesejahteraan mereka.
Juga telah mempengaruhi semangat dan kinerja mereka dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, yang masih membutuhkan tenaga medis memadai.
Baca juga: Mantan Dekan FPIK UHO Kendari Pimpin Demo Protes Penambangan di Wawonii Konawe Kepulauan Sultra
Menurut salah satu perwakilan Nakes, mereka telah berulang kali menyampaikan keluhan kepada pihak terkait.
Namun belum mendapatkan kejelasan mengenai kapan gaji akan dibayarkan.
Mereka berharap perintahan Wakatobi dapat memberikan respons dan solusi nyata terhadap permasalahan tersebut.
Aksi ini juga menjadi sorotan masyarakat setempat yang turut memberikan dukungan kepada para Nakes.
Beberapa warga menyatakan simpati terhadap perjuangan para tenaga medis bekerja keras, namun masih harus menghadapi kendala terkait hak-hak dasar mereka, seperti gaji tertunggak.
Para Nakes berharap, aksi ini mendorong pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan tunggakan gaji dan memastikan ke depannya tidak ada lagi keterlambatan pembayaran yang mengganggu stabilitas hidup dan motivasi kerja mereka.(*)
(TribunnewsSultra.com/Dian Sasmita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.