Kesaksian Dokter Forensik Penyebab Luka Anak Aipda WH di Kasus Supriyani, Diduga Karena Serangga
Berikut ini kesaksian dokter forensik penyebab luka anak Aipda WH dalam kasus Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Pengakuan Orangtua Korban
Pendapat dokter forensik ini berbeda dengan keyakinan Aipda Wibowo Hasyim.
"Saat saya dapat itu, luka satu garis lurus ada yang bagian ujung maish bengkak berair," kata Wibowo.
Ia meyakini luka tersebut akibat dipukul.
"Saya duga kemungkinan besar bekas pukulan atau sejenisnya. 'Coba tanya anakmu, anakmu ini sudah dipukul orang'," kata Aipda Wibowo Hasyim.
Kesaksian Guru Lilis Perkuat Analisis Dokter Forensik
Pernyataan rekan guru Supriyani, Lilis, semakin memperkuat analisis dokter forensik.
Lilis menjelaskan, ia berada di kelas saat kejadian dan tidak melihat adanya pemukulan.
"Dari pagi hingga pulang sekolah, Ibu Supriyani mengajar di kelas 1B dan tidak ada kejadian pemukulan," jelasnya.
Lilis juga menambahkan, pengakuan anak tersebut berbeda dengan tuduhan yang dialamatkan kepada Supriyani.
"Orang tua D bilang anaknya dipukuli sama ibu Supriyani. Terus saya tanya waktu pakai baju apa, Pak Bowo jawab baju batik."
"Terus saya bilang kalau baju batik hari Rabu sama Kamis. Terus saya tanya lagi ke anaknya, kamu luka karena apa, dia jawab jatuh di sawah."
"Saya tanya lagi mengenai lukanya, HP sudah ditarik oleh Pak Bowo (Aipda WH)," tuturnya.
Alibi Supriyani
Supriyani, yang dituduh memukul anak Aipda WH, juga memberikan alibi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.