Berita Wakatobi

Pengunjuk Rasa Datangi Kantor Bawaslu dan DPRD Wakatobi Minta Bentuk Pansus Usut Video Viral

Ribuan warga Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) turun ke jalan untuk demonstrasi, pada Kamis (7/11/2024).

Penulis: Dian Sasmita | Editor: Amelda Devi Indriyani
kolase TribunnewsSultra.com/Dian Sasmita
Ratusan warga Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) turun ke jalan untuk demonstrasi, pada Kamis (7/11/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, WAKATOBI- Ratusan warga Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) turun ke jalan untuk demonstrasi, pada Kamis (7/11/2024).

Gerakan Masyarakat Pemerhati Wakatobi, mendatangi Kantor Bawaslu sekira pukul 10.00 WITA, hingga menuju Kantor DPRD Wakatobi.

Demo dilakukan dengan menuntut adanya pengusutan video viral mirip oknum calon Wakil Bupati Wakatobi.

Dalam orasinya di Kantor Bawaslu, pengunjukrasa menyatakan keterlibatan calon bupati dalam isu yang berbau negatif dapat merusak citra kepemimpinan dan moral masyarakat.

Menurut salah satu orator aksi, kasus ini perlu ditindaklanjuti secara serius agar masyarakat tidak kehilangan kepercayaan pada proses demokrasi di Wakatobi.

Mereka mendesak Bawaslu Wakatobi untuk segera mengambil tindakan tegas, yakni mendiskualifikasi pasangan calon tersebut guna menjaga integritas pemilihan umum.

Baca juga: Massa Aksi Saling Dorong Satpol PP Depan Kantor Gubernur Sultra, Minta Usut Video Viral di Wakatobi

Pantauan TribunnewsSultra.com, demo ini berlangsung tanpa adanya kerusuhan dan dikawal ketat pihak kepolisian untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama demonstrasi.

Pihak Bawaslu Wakatobi sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan tersebut.

Sekira pukul 10.30 WITA, pengunjukrasa meninggalkan Kantor Bawaslu Wakatobi dan menuju ke DPRD Kabupaten Wakatobi.

Pengunjukrasa tiba di gedung DPRD Wakatobi sekira pukul 10.50 WITA.

Kedatangan pengunjukrasa diterima langsung oleh Ketua Sementara DPRD Wakatobi, Sahauddin bersama anggota lainnya.

Baca juga: Sorakan Pendukung Ganggu Jalannya Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi, Berkali-kali Ditegur

Mereka juga mendesak lembaga terkait untuk pembentukan Tim Panitia Khusus (Pansus) guna menginvestigasi secara keseluruhan dugaan video tak senonoh yang melibatkan salah satu calon Wakil Bupati Wakatobi.

‘’Kami secara kelembagaan menerima aspirasi yang disampaikan oleh massa aksi, sembari menunggu APK DPRD," ucap Sahauddin.

DPRD menyatakan pihaknya akan mempertimbangkan pembentukan Pansus sebagai bentuk komitmen untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

Ketua DPRD menyatakan langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat Wakatobi, menginginkan kejelasan atas isu yang telah beredar luas di masyarakat.

Massa aksi menyambut baik respons dari DPRD Wakatobi.(*)

(TribunnewsSultra.com/Dian Sasmita)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved