Universitas Sulawesi Tenggara
Cerita Dosen FEB dan Mahasiswa PGSD Unsultra Ikut Work Camp Internasional 2024 di Korea Selatan
Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Prof Andi Bahrun menerima kembali dua dosen dan mahasiswa yang mengikuti Work Camp 2024.
Penulis: Content Writer | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Prof Andi Bahrun menerima kembali dua dosen dan mahasiswa yang mengikuti Work Camp 2024.
Kedua perwakilan tersebut telah mengikuti program pertukaran internasional (International Exchange Program) pada Work Camp 2024 selama lebih kurang dua pekan di Kota Geumodo, Korea Selatan.
Mereka yaitu Anisa Rahmadhani, mahasiswa PGSD Unsultra dan Nur Aisyah, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsultra.
Kegiatan ini merupakan implementasi program internasionalisasi Unsultra sekaligus sebagai bentuk kegiatan "Unsultra in Global Action: Dream to Become the Future University.
Andi Bahrun yakin dua perwakilan pada kegiatan level internasional yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara akan memperkaya pengalaman dan memperluas wawasan.
Baca juga: Kampus Unsultra Disiapkan Menjadi Pusat Kuliner Bagi Wisatawan Asal Luar Sulawesi Tenggara
"Sekaligus memperluas jaringan kerja sama internasional Unsultra serta dapat menjadikan Unsultra semakin dikenal di tingkat global," ujarnya melalui keterangan tertulis diterima TribunnewsSultra.com, Rabu (4/9/2024).
Menurutnya, pengalaman Aisyah dan Anisa dapat dibagikan kepada dosen dan mahasiswa lainnya sekaligus bisa memberikan inspirasi dan motivasi.
"Sehingga mahasiswa dan dosen lainnya dapat meningkatkan kemampuan berbahasa asing dan bisa mengikuti program kegiatan level internasional," jelasnya.
Dosen FEB Unsultra, Nur Aisyah kepada media bercerita tentang pengalaman mengikuti kegiatan Work Camp 2024 di Korea Selatan.
Kegiatan selama di Korsel antara lain perkenalan lingkungan dan mengunjungi Bironggil merupakan gunung di mana terdapat banyak tanaman dan tumbuhan obat-obatan.
Baca juga: Sosok Yuni Permatasari, Wisudawan Terbaik Unsultra Bagikan Tips Agar Tak Pantang Menyerah
"Hampir semua bahan baku obat di Korea berasal Bironggil. Kita mengetahui banyak jenis tanaman dan tumbuhan obat-obatan salah satunya seperti tumbuhan ginger yang paling banyak kita temui," ujar Nur Aisyah.
Aisyah juga sempat berkunjung ke SMA Yeonam dan banyak melakukan interaksi dengan siswa-siswi sambil melakukan kegiatan mendesain bersama papan nama di setiap rumah warga.
Salah satu momen juga paling menarik kegiatan Work Camp 2024 yaitu saat setiap peserta saling memperkenalkan budaya masing-masing.
"Kami dari Indonesia memperkenalkan beberapa makanan tradisional seperti Naswol produk UMKM Kopsa Chicken, produk jambu mente serta kain tenun kepada siswa-siswa SMA Yeonam serta peserta lainnya," ujarnya.
Kegiatan ini menjadi momen memperkenalkan budaya Indonesia khususnya Sulawesi Tenggara sehingga dapat dikenal lebih banyak oleh masyarakat luar negeri atau mancanegara.

TribunNetworkBB
Unsultra
Kendari
Anisa Rahmadhani
Nur Aisyah
Sulawesi Tenggara
Work Camp 2024
Korea Selatan
Sosok Mahasiswi Unsultra Raih Medali Perunggu Piala Presiden International Karate Championship 2024 |
![]() |
---|
Mahasiswa Unsultra Raih Penghargaan Best Talented di Ajang Duta Pendidikan Indonesia di Singapura |
![]() |
---|
Unsultra Siapkan Kuota 1.350 Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2024 Ada Dua Gelombang, Link Pendaftaran |
![]() |
---|
BEM Unsultra Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Kendari, Menolak Politisasi Kampus hingga Tangkal Hoaks |
![]() |
---|
Mahasiswa Unsultra Raih Lima Medali Kejurda Kempo Sulawesi Tenggara 2023 di Konawe Selatan |
![]() |
---|