PT Vale Indonesia

Laba Triwulan Ketiga Tahun 2024 PT Vale di Tengah Kondisi Harga yang Menurun,

PT Vale juga bermaksud untuk melakukan penjualan perdana bijih pada triwulan keempat tahun ini (tunduk pada persetujuan revisi RKAB).

PT Vale
Produksi PT Vale Indonesia pada capaian kinerja yang tidak diaudit untuk triwulan ketiga tahun 2024 dan periode sembilan bulan tahun 2024 menunjukkan kinerja positif. 

Namun, pemenuhan kewajiban ini masih menunggu konfirmasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Setelah divestasi selesai pada bulan Juni, Perseroan saat ini tengah melaksanakan proses pemisahan dari Vale Base Metal, yang melibatkan biaya satu kali.

PT Vale juga melakukan transisi secara menyeluruh untuk memastikan proses berjalan lancar dan efisien.

Selain itu, PT Vale terus berupaya meningkatkan daya saing operasi Sorowako dengan biaya tunai per unit pendapatan yang tetapkompetitif pada AS$9.536 per ton pada periode sembilan bulan tahun 2024.

Pada 30 September 2024, kas dan setara kas Perseroan mencapai AS$771,2 juta, turun dari AS$832,1 juta pada 30 Juni 2024.

Pada triwulan ketiga tahun 2024, PT Vale menginvestasikan AS$82,4 juta untuk belanja modal, meningkat dari AS$61,0 juta pada triwulan kedua.

Peningkatan ini terutama ditujukan untuk proyek-proyek pertumbuhan untuk pengembangan tambang di masa mendatang.

Baca juga: Beri Dampak Positif Praktik Pertambangan Berkelanjutan, Pj Bupati Kolaka Apresiasi Komitmen PT Vale

Peringkat Risiko ESG dan Penghargaan

Dalam tonggak penting bagi sejarah keberlanjutan, PT Vale mengumumkan pencapaian signifikan dalam perjalanan keberlanjutannya, dengan menerima peringkat risiko ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola) yang direvisi sebesar 29,4 dari Sustainalytics, menempatkan perusahaan dalam kategori Risiko ESG Sedang.

Hal ini menandai peningkatan signifikan dari klasifikasi sebelumnya. Khususnya,
PT Vale menjadi satu-satunya perusahaan nikel Indonesia dalam sektor tersebut yang
mencapai kategori sedang, yang selanjutnya menunjukkan kepemimpinan perusahaan dalam kinerja ESG di sektor pertambangan nikel.

Selain itu, Perseroan juga menerima Penghargaan Subroto, penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Kementerian ESDM, dalam kategori pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

Penghargaan ini menunjukkan dedikasi Perseroan dalam menanggulangi masalah sosial dengan memanfaatkan pengetahuan dan sumber daya yang dimilikinya.

Perseroan tetap berkomitmen untuk memprioritaskan peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya, memastikan daya saing jangka panjang sambil menerapkan praktik praktik pertambangan yang baik.

"Tujuan kami adalah Kami hadir untuk meningkatkan kehidupan dan mengubah masa depan. Bersama. Kami mengimbau pembaca untuk melihat ikhtisar pencapaian Grup Perseroan," ujar Chief Financial Officer, Rizky Putra.(*)

(TribunnewsSultra.com/Content Writer)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA
Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved