Imbas Kasus Supriyani di Sultra, Tren Guru Bikin Konten Tak Tegur Siswa Nakal Takut Dilaporkan Viral

Imbas kasus Supriyani seorang guru di Konawe Selatan, ramai tren konten guru tak tegur siswa nakal karena takut dilaporkan.

Kolase TribunnewsSultra.com
Imbas kasus Supriyani seorang guru di Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra), ramai tren konten guru tak tegur siswa nakal karena takut dilaporkan. Pada dasarnya, kasus guru dilaporkan orangtua murid ini akhir-akhir ini marak terjadi. Khususnya di Sulawesi Tenggara saja, dalam waktu berdekatan kasus guru juga terjadi di Muna. Berbeda dengan yang di Konsel, guru di Muna ini tak sampai berlanjut ke persidangan dan berakhir damai. Sementara Supriyani saat ini sudah memasuki persidangan keempat pada Rabu (30/10/2024) kemarin. 

"Jadi siswa yang bermasalah, kami selalu ajak diskusi di ruang ketertiban. Jadi, anaknya sudah kami deteksi siapa yang tidur itu," kata Zaenuri.

Lebih lanjut, Zaenuri menyebut adanya perubahan perilaku siswa setelah pandemi Covid-19 tidak terjadi lagi.

Dia mengungkapkan tingkah laku siswa setelah Covid-19 lebih sulit diatur.

Tak cuma itu, Zaenuri juga menyoroti soal siswa yang sudah memiliki gawai dan terpengaruh dengan konten-konten yang dilihatnya.

"Setelah pandemi global itu, memang ada perubahan sosial yang memang luar biasa. Jadi, mungkin zaman sebelum pandemi, itu anak-anak masih bisa kita tertibkan."

"Memang perubahan sosial luar biasa. Apalagi, pengaruh gadget yang luar biasa," ujar Zaenuri.

Namun, Zaenuri menegaskan guru-guru di sekolahnya tetap berusaha mendidik para siswa dengan baik.(*)

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jateng dengan judul "Viral Unggahan Guru di Lamongan Tak Mau Tegur Murid Tiduran di Kelas, Takut Dilaporkan ke Polisi "

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jateng/Like Adelia)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved