Sidang Guru Viral di Konawe Selatan

Beda Kesaksian Ibu dan Anak soal Pengakuan Dipukul Guru, Kuasa Hukum Supriyani: Tidak Dimarahi Dulu?

Perbedaan kesaksian ibu dan anak soal pengakuan dipukul guru Supriyani di sekolah yang beralamatkan di Kecamatan Baito, Konawe Selatan.

|
Kolase TribunnewsSultra.com
Perbedaan kesaksian ibu dan anak soal pengakuan dipukul guru Supriyani di sekolah yang beralamatkan di Kecamatan Baito, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kuasa Hukum, Andre Darmawan mencoba menggali bagaimana sampai akhirnya korban anak D mengaku dipukuli oleh gurunya sendiri. Dari pengakuan ibu korban, FN, sang anak dibujuk terlebih dahulu baru mengaku dipukuli guru. Namun, diakui FN istri dari Aipda WH ini, bahwa anaknya mengaku setelah dirinya berusaha membujuk lembut. 

"Enggak-enggak, sebelumnya kan dibilang ada bekas luka jatuh. Apakah ada informasi sebelumnya dari ibu ke bapak sebelumnya mengaku jatuh dari sawah?," tuturnya. 

"Maksudnya pak?," sambil merubah posisi duduknya, sang ibu korban pun kebingungan. 

Ia nampak mengerutkan jidatnya dan bertanya kembali ke kuasa hukum Supriyani

"Maksudnya gini, kan tadi setelah dimandikan bapaknya, bapaknya kan langsung berkesimpulan kan, langsung sampaikan coba tanyakan ke anaknya sepertinya ini bukan luka jatuh kan? Berarti itukan ada pertanyaan disitu sepertinya ini bukan bekas jatuh. Pertanyaannya gini, apakah kesimpulan 'bukan jatuh' itu, berdasarkan dari informasi sebelumnya dari ibu yang menyatakan, pak anak kita mengaku dia lukanya ini gara-gara jatuh di sawah," Andre menyampaikan pertanyannya. 

"Kan tadi saya sampaikan pak, 'mandikan D sekalian sambil lihat bekas lukanya. Jatuh kena apa itu sampai begitu lukanya'," jelas ibu korban. (*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved