Sidang Guru Viral di Konawe Selatan
Beda Kesaksian Ibu dan Anak soal Pengakuan Dipukul Guru, Kuasa Hukum Supriyani: Tidak Dimarahi Dulu?
Perbedaan kesaksian ibu dan anak soal pengakuan dipukul guru Supriyani di sekolah yang beralamatkan di Kecamatan Baito, Konawe Selatan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Perbedaan kesaksian ibu dan anak soal pengakuan dipukul guru Supriyani di sekolah yang beralamatkan di Kecamatan Baito, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kuasa Hukum, Andre Darmawan mencoba menggali bagaimana sampai akhirnya korban anak D mengaku dipukuli oleh gurunya sendiri.
Dari pengakuan ibu korban, FN, sang anak dibujuk terlebih dahulu baru mengaku dipukuli guru.
Namun, diakui FN istri Aipda WH ini, bahwa anaknya mengaku setelah dirinya berusaha membujuk lembut.
Seperti diketahui, FN adalah istri Aipda WH yang anaknya diduga dianiaya guru di sekolah.
Ia hadir dalam persidangan keempat kasus guru Supriyani yang dilaporkannya.
Persidangan tersebut digelar di PN Andoolo, Konawe Selatan, Sultra, Rabu (30/10/2024).
Baca juga: Perbedaan Keterangan Saksi Anak saat Sidang, Kuasa Hukum Supriyani Sebut Bak Buka Fakta Sebenarnya
FN mengungkapkan sang anak awalnya tidak mengaku terkait penyebab luka yang ada di pahanya.
Ia terus mempertanyakaan dari mana asal usul luka tersebut.
Mengingat, kondisi luka dengan bentuk garis lurus di belakang paha itu menurutnya tidak seperti bekas jatuh.
Sehingga saat membujuk anaknya, ia pun mempertanyakan terkait luka itu.
Terlebih awalnya, anak berinisial D ini belum mengaku saat dimandikan.
Kuasa hukum Supriyani, Andre Darmawan mempertanyakan soal cara Aipda WH dan istrinya membujuk anaknya agar mengaku.
FN pun menyelaskan jika dirinya menanyakan hal tersebut baik-baik kepada sang anak.
"Saya tanya anak saya pak, coba bicara yang benar jujur, saya sampaikan tadi sudah dipukul mama A," kata ibu korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.