Sidang Guru Viral di Konawe Selatan
Beda Kesaksian Ibu dan Anak soal Pengakuan Dipukul Guru, Kuasa Hukum Supriyani: Tidak Dimarahi Dulu?
Perbedaan kesaksian ibu dan anak soal pengakuan dipukul guru Supriyani di sekolah yang beralamatkan di Kecamatan Baito, Konawe Selatan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Tak berhenti disitu, Andre lalu kembali bertanya berapa kali bujukan tersebut berhasil dilakukan.
"Berapa kali ditanya sampai anaknya bilang (mengaku) bahwa dipukul mama A," tanya Andre.
Menurut pengakuan ibu korban, D baru mengaku saat dibujuk berkali-kali.
Namun hal tersebut belum membuat Andre puas, dengan terus bertanya.
"Maksudnya, apakah dia langsung atau ada beberapa kali didesak?," tanya Andre.
"Dia langsung sampaikan, kalau dipukul mamanya A," jawab FN singkat.
Baca juga: Pengakuan Ibu Korban Soal Luka Diduga Dianiaya Guru Supriyani, Merah Jadi Melepuh Karena Tergesek
"Dia tidak dimarahi? Baru mengaku?," lanjut Andre.
"Tidak ada dimarahi pak, saya tidak marahi, saya tidak tekan, D sayang tidak sama ibu, kalau sayang jujur," kata ibu korban.
Menurut Andre hal ini perlu didalami karena pada persidangan anak sebelumnya, Selasa (29/10/2024) D hadir sebagai saksi korban.
Namun dalam kesaksian D tidak bersesuaian dengan pernyataan ibunya di persidangan.
D mengaku dimarahi terlebih dahulu barulah mengaku.
"Ini perlu kami konfirmasi juga, karena keterangan anaknya D kemarin, dia dimarahi tiga kali dulu baru mengaku. Berarti tidak ada ya. Berbeda dengan keterangan D," kata kuasa hukum.
Andre Darmawan Cecar Kesaksian Ibu Korban

Kuasa hukum guru Supriyani, Andre Darmawan mencoba mempertanyakan soal penyebab luka di sawah kepada ibu korban saat persidangan di PN Andoolo, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (30/10/2024).
Namun terlihat ibu korban D, FN kebingungan dengan pertanyaan kuasa hukum.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.