Debat Pilkada Konawe

Yusran Akbar dan Syamsul Ibrahim Singgung Soal 'Jual Beli Jabatan' Saat Debat Pilkada Konawe 2024

Agenda debat publik pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe, sukses digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (22/10/2024) malam.

Penulis: Annisa Nurdiassa | Editor: Sitti Nurmalasari
Dokumentasi TribunnewsSultra
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Yusran Akbar-Syamsul Ibrahim saat debat publik pertama di Pilkada 2024, Selasa (22/10/2024) malam. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Agenda debat publik pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe, sukses digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (22/10/2024) malam. 

Mengangkat tema Transformasi Pembangunan Daerah dan Perdesaan Menuju Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Konawe, debat ini diwarnai sorak-sorai dan antusiasme pendukung hingga simpatisan.

Saat pemaparan dan pendalaman visi misi hingga program kerja, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe nomor urut satu Yusran Akbar-Syamsul Ibrahim, mendapat kesempatan membahas dua dari tiga subtema yang ditentukan, yakni Sumber Daya Manusia (SDM) dan Tata Kelola Pemerintahan. 

Di segmen kedua debat, moderator mengajukan pertanyaan ke paslon terkait strategi apa yang dapat dilakukan untuk menghasilkan SDM yang adaptif terhadap pemanfaatan ruang digitalisasi agar kemampuan daya saing dapat terwujud secara optimal.

Menjawab hal tesebut, paslon nomor urut satu ini menekankan terhadap peningkatan infrastruktur dan digitalisasi jaringan mulai dari pedesaan hingga perkotaan.

Baca juga: Hasil Debat Pilkada Sulawesi Tenggara, Bandingkan Visi Misi, Program Calon Gubernur-Cawagub Sultra

Termasuk mendorong pemenuhan kebutuhan sarana jaringan telekomunikasi.

“Tentunya strategi kami dalam menghasilkan SDM yang adaptif yaitu dengan melakukan peningkatan infrastruktur dan jaringan internet yang berada di pedesaan, serta membangun ruang digitalisasi pelatihan,” ucap Yusran.

“Perlu kita ketahui bahwa 20 persen wilayah pedesaan di Kabupaten Konawe, belum memenuhi kebutuhan sarana jaringan telekomunikasi, sehingga itu yang perlu kita dorong,” ucap Syamsul Ibrahim menambahkan.

Syamsul juga mengatakan, semua sekolah harus disiapkan fasilitas internet gratis yang dibiayai oleh APBD, termasuk menyiapkan tenaga pengajar atau guru dalam menghadapi era digital, dan aplikasi setiap instansi daerah.

“Tentunya untuk menunjang SDM tersebut, kita akan menyediakan beasiswa S2 sampai S3,” tutur Syamsul. 

Baca juga: Kompilasi Visi, Misi, Program 4 Pasangan Calon Gubernur Sulawesi Tenggara Saat Debat Pilkada Sultra

Selanjutnya, di segmen ketiga masih dalam pendalaman visi misi, terkait subtema Tata Kelola Pemerintahan, upaya apa yang akan dilakukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan partisipatif di Kabupaten Konawe, yaitu dengan optimalisasi pemberlakuan sistem aplikasi dan perbaikan SDM.

“Untuk mendukung terwujudnya pemerintahan yang bersih, di era digitalisasi ini tidak ada lagi pembayaran yang dilakukan secara tunai, semuanya harus rekening to rekening,” jelasnya.

“Mulai dari bantuan beasiswa murid sampai mahasiswa, itu perlu kita antisipasi, dan tentunya butuh kerja sama pihak eksekutif, yudikatif dan legislatif,” ucap calon Wakil Bupati  Konawe, Syamsul Ibrahim.

Ia pun mengatakan tegas menolak berbagai tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang disebut seperti angin, terasa tapi tidak terlihat.

“Tidak boleh ada jual beli jabatan, tidak ada lagi yang membayar untuk menjadi Lurah, Camat dan Kepala Dinas," ucap Syamsul diiringi riuh dan tepuk tangan dari para pendukung dan simpatisan.

Baca juga: Diusulkan KPU Kendari, Sosok Presenter Ajeng Kamaratih Moderator Debat 5 Paslon Pilwali

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved