Wawancara Khusus Tribunnews Sultra

Kapolresta Kendari Ungkap Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Tantangan hingga Antisipasi Kerawanan

Perrsiapan yang dilakukan Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam pengamanan Pilkada 2024.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Desi Triana Aswan
TribunnewsSultra.com
Berikut ini persiapan yang dilakukan Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Persiapan tersebut dikemukakakan Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko saat menjadi narasumber di program Mata Lokal Memilih TribunnewsSultra.com, Jumat (18/10/2024). 

Terkait kampanye, setiap paslon yang akan melaksanakan kampanye pasti akan memberitahukan kepada kami kepolisisan, dimana akan melaksanakan kegiatan dan berapa warga yang akan diundang.

Sehingga dengan adanya informasi tersebut kita membuat sprint atau surat perintah untuk dilaksanakan pengamanan. 

Jadi setiap ada kegiatan, kita selalu siap melaksanakan pengamanan, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

5. Apakah ada sinergi  juga dengan Bawaslu maupun instansi lain untuk sama-sama mengawal isu-isu sentral yang terjadi pada momentum Pilkada 2024?

Kami  dari pihak kepolisisan, sudah melaksanakan deklarasi damai dengan partai politik maupun dengan tim sukses masing-masing paslon. 

Tujuannya agar bersama-sama dalam menjaga situasi pilkda tetap aman dan kondusif.

Jangan sampai di Pilkada ini ada yang menyebar berita hoaks dan menyebar ujaran kebencian, serta sara, karena kalau ada hal-hal tersebut pasti akan mengganggu situasi dalam kamtibmas.

Kita juga menghimbau kepada anggota kami agar tetap netral, dan yang namanya netral itu harga mati. Jangan sampai gara-gara tidak netral, mengganggu situasi kamtibmas.

6. Berapa besar penekanan yang dilakukan Kapolresta kepada personil agar tetap netral?

Sebagai pimpinan di Polresta, kita sudah menghimbau atau memberi nasihat, serta penekanan kepada anggota kami terkait netralitas Polri dalam pelaksanaan Pilkada.

Sehingga kita mewarning anggota kami, agar jangan bertemu dengan salah satu paslon, bahkan berfoto dengan menunjukkan angka atau jari yang nanti bisa dikaitkan dengan mendukung salah satu paslon.

Terkait di media sosial, kita juga sudah mengarahkan para anggota kepolisian agar tidak melike, dan menshare postingan paslon. 

Kita juga membuat surat edaran kepada anggota terkait netralitas anggota polri dalam
Pelaksanaan pilkada.

Sehingga apabila ada anggota kami terindikasi tidak netral, pasti kita tindak sesuai dengan aturan di kepolisian.

7. Bagaimana peran Polresta Kendari dalam mengawal Pilkada 2024 ini di media sosial?

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved