10 Tahun Pemerintahan Jokowi

Rekor Kunjungan Jokowi di Sulawesi Tenggara Selama 10 Tahun Jadi Presiden, 8 Kali Injak Bumi Anoa

Berikut ini rekor kunjungan Jokowi di Sulawesi Tenggara (Sultra) selama 10 tahun menjadi Presiden Republik Indonesia (RI). 

Kolase TribunnewsSultra.com
 Berikut ini rekor kunjungan Jokowi di Sulawesi Tenggara (Sultra) selama 10 tahun menjadi Presiden Republik Indonesia (RI).  Ia memecahkan rekor sebagai Presiden dengan jumlah kunjungan terbanyak di Provinsi yang dijuluki Bumi Anoa ini.  Kedatangannya pun mendatangi sejumlah daerah kabupaten yang ada di Sultra untuk melihat progres pembangunan.  Total sudah delapan kali, Joko Widodo menginjakkan kaki di Bumi Anoa.  

Untung saja hal tersebut direspon pihak Presiden. 

Anak kecil yang viral di media sosial itu, mendapat baju yang diganti dari Jokowi.

Timeline Kedatangan Jokowi ke Sultra

1. 6 November 2014 ke Kota Kendari
 
2. 2 Maret 2019 ke Kendari

3. 22 Oktober 2020 ke Kendari

4. 30 Juni 2021  ke Kendari

5. 26-27 Desember 2021 ke Kolaka Timur, Konawe

6. 9 Juni 2022 ke Wakatobi

7. 26-27 September 2022 ke Baubau dan Kabupaten Buton

8. 13 Mei 2024 ke Kabupaten Konawe

10 Tahun Jokowi Memimpin Indonesia

Menjelang berakhirnya masa jabatan Jokowi setelah memimpin Indonesia selama dua periode, berbagai pandangan muncul dari masyarakat di berbagai daerah. 

Salah satu pencapaian yang paling menonjol selama kepemimpinan Jokowi adalah pembangunan infrastruktur yang masif di seluruh pelosok Nusantara, yang bertujuan meningkatkan konektivitas dan mendorong pemerataan pembangunan.

Dalam 10 tahun terakhir, pembangunan infrastruktur melalui program Proyek Strategis Nasional (PSN) menjadi salah satu pilar utama dalam kebijakan Presiden Jokowi. Dari jalan tol, pembangunan bandara, pelabuhan hingga kawasan industri. 

Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan mobilitas masyarakat, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan menarik lebih banyak investasi asing.

Masyarakat  mengapresiasi upaya pemerataan pembangunan yang selama ini cenderung terpusat di Pulau Jawa. Mereka menyuarakan harapan bahwa pembangunan infrastruktur di era Jokowi mampu terus mendorong daerah-daerah di luar Jawa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Proyek Strategis Nasional Smelter AMMAN Mineral

Salah satu proyek strategis nasional yang turut menjadi bagian dari warisan kepemimpinan Jokowi adalah pembangunan smelter tembaga dan logam mulia milik AMMAN Mineral yang berada di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Proyek ini diresmikan Jokowi pada 23 September 2024 lalu, setelah dikerjakan selam 14 bulan. Total investasi proyek smelter Amman ini mencapai Rp21 triliun.

Proyek ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan dalam pengembangan industri pertambangan, tetapi juga mengukuhkan Indonesia sebagai pemain kunci dalam rantai pasok global.

Smelter tembaga ini, diharapkan mulai beroperasi penuh pada kuartal keempat 2024, menggunakan teknologi canggih Double Flash Smelting yang menggabungkan proses smelting dan converting, memungkinkan Indonesia menghasilkan tembaga berkualitas premium.

Proyek ini juga melibatkan sekitar 7.000 tenaga kerja, yang sebagian besar adalah pekerja lokal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Pelatihan vokasi yang diberikan kepada para pekerja lokal mencerminkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam negeri, sejalan dengan visi Jokowi untuk mendorong penguasaan teknologi dan kemandirian industri.

Meningkatkan Posisi Indonesia di Rantai Pasok Global

Dengan beroperasinya smelter AMMAN, posisi Indonesia di pasar global tembaga diharapkan semakin menguat. Produk utama smelter ini adalah katoda tembaga dengan kemurnian 99,99 persen, yang akan digunakan dalam berbagai industri, mulai dari elektronik hingga otomotif.

Fasilitas smelter tembaga AMMAN mampu menampung kapasitas input hingga 900 kilo ton per tahun (“ktpa”) konsentrat dari tambang Batu Hijau dan tambang Elang di masa mendatang.

Produk dari fasilitas peleburan ini akan berupa katoda tembaga yang mencapai 222 ktpa dengan kemurnian 99,99?n asam sulfat mencapai 830 ktpa dengan kemurnian 98,5 persen . 

Selain itu, fasilitas pemurnian logam mulia akan menghasilkan 18 ton per tahun (“tpa”) emas olahan dengan kemurnian 99,99 persen , 55 tpa perak olahan dengan kemurnian 99,95 persen , serta 77 tpa selenium dengan kemurnian 99,9 persen .

Tentu dengan hasil produksi tersebut diharapkan mampu menghasilkan nilai tambah bagi industri pertambangan Indonesia.

Lebih dari itu, pembangunan smelter AMMAN menjadi cerminan dari visi besar Jokowi untuk memperkuat hilirisasi sumber daya alam, dimana bahan mentah seperti tembaga tidak lagi diekspor begitu saja, tetapi diproses di dalam negeri untuk meningkatkan nilai ekonominya.

Tantangan dan Harapan Masa Depan

Selama dua periode kepemimpinannya, Jokowi berhasil menempatkan Indonesia dalam peta pembangunan infrastruktur global. Namun, tantangan tetap ada. 

Meskipun pembangunan infrastruktur telah membawa manfaat nyata, seperti peningkatan konektivitas dan akses terhadap layanan dasar di berbagai daerah, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, termasuk menjaga keberlanjutan proyek-proyek yang sudah berjalan serta memastikan bahwa manfaat pembangunan ini dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.

Masyarakat berharap, siapapun yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan, dapat mempertahankan momentum pembangunan yang telah dimulai Jokowi dan mempercepat pencapaian visi Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045.

Sepuluh tahun masa kepemimpinan Presiden Jokowi membawa Indonesia melalui fase penting transformasi, terutama di bidang infrastruktur dan penguatan industri strategis. 

Proyek smelter AMMAN Mineral hanyalah satu dari sekian banyak pencapaian yang akan dikenang sebagai warisan Jokowi

Meski masa jabatannya akan segera berakhir, dampak dari berbagai kebijakan dan proyek strategis yang ia luncurkan akan terus dirasakan oleh generasi mendatang, membuka jalan bagi Indonesia yang lebih terhubung, kuat, dan berdaya saing di kancah global.

(*)

(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved