Universitas Sulawesi Tenggara
Peresmian Desa Wisata Sawapudo, Universitas Sulawesi Tenggara Dukung Pariwisata di Konawe
Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Mapala Universitas Sulawesi Tenggara melaunching Desa Wisata Sawapudo, Sabtu
Penulis: Content Writer | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Mapala Universitas Sulawesi Tenggara melaunching Desa Wisata Sawapudo, Sabtu (28/9/2024).
Launching Desa Wisata Sawapudo di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diresmikan langsung oleh Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) Prof Dr Ir Andi Bahrun, Agric serta Kepala Desa Sawapudo Arimin.
Hadir pula dosen pembimbing Wd Syafitri Salsabila, masyarakat dan turut dihadiri oleh beberapa mitra strategis seperti Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Sultra, Jelajah Sultra, Ibex, Explore Sultra serta Komunitas Trip Bersama Sultra serta pokdarwis dan mahasiswa.
Kegiatan ini didanai langsung oleh Kemendikbudristek RI dan Unsultra sebagai bagian dari program PPK Ormawa Dikti.
Berbagai kegiatan telah dilaksanakan oleh Tim PPK Ormawa Unsultra untuk mengembangkan Desa Wisata Sawapudo mulai dari sosialisasi, penyuluhan dan workshop.
Kemudian pembentukan kelompok sadar wisata (Pokdarwis), gapura pintu gerbang masuk dan penataan infrastruktur khsusunya jalan masuk obyek wisata minat khusus Sawapudo yaitu panjat tebing, kamping dan gua.
Baca juga: Unsultra Digaet Dinas PUPR Bontang Kaltim Susun DED Pembangunan Jalan Inspeksi Sungai 2 Kelurahan
Di samping telah dilakukan MoU Unsultra dengan Pemerintah Desa Sawapudo dan para pihak, juga mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata Sultra.
Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun saat memberikan sambutan mengungkapkan rasa syukurnya karena Tim Ormawa Mapala Unsultra bersama pemerintah dan masyarakat Sawapudo telah menyelesaikan serangkaian kegiatan sehingga Desa Wisata Sawapudo bisa diresmikan.
"Terima kasih disampaikan kepada Kemendikbudristek RI atas kepercayaannya yang telah memungkinkan program pengembangan Desa Wisata Sawapudo terwujud," kata Prof Bahrun.
"Terima kasih juga Kepala Desa dan masyarakat Sawapudo yang telah menerima dan memberikan dukungan atas terlaksananya kegiatan PPK Ormawa dengan baik. Demikian pula dukungan Dinas Pariwisata Sultra dan para pihak khususnya GENPI Sultra," lanjutnya.
Prof Bahrun mengatakan Unsultra akan terus bersama Pemerintah Desa Sawapudo untuk mengembangkan potensi wisata minat khusus yang ada.
Termasuk mengajak para pihak seperti pemerintah, akademisi swasta dan media untuk berpartipasi.
Baca juga: Unsultra dan Dispar Kolaborasi Expo Technopreneur Vaganza, Majukan Pariwisata di Sulawesi Tenggara
Adanya MoU Unsultra dengan Pemerintah Desa dan juga Genpi Sultra akan menjadi payung mendorong dan implementasi program kegiatan Tridharma PT di Desa Sawapudo.
Di antaranya kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, KKN, bakti sosial seperti peningaktan kualitas SDM dan lingkungan.
"Kita berdoa dan berharap Desa Wisata Sawapudo terus berbenah dan dikembangkan berbasis kolaborasi sehingga menjadi desa wisata yang yang maju dan memberikan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat serta menjadi Desa Wisata terbaik di tanah air," ungkapnya.
Kepala Desa Sawapudo, Sarimin, dalam sambutan pengantarnya menyampaikan terima kasih kepada Rektor Unsultra, Dinas Pariwisata Sultra dan Tim PPK Ormawa Mapala Unsultra atas dukungan, bimbingan dan kontribusinya sehingga Desa Sawapudo ditetapkan sebagai salah satu desa wisata.
"Beberapa kali saya melakukan studi tiru di beberapa daerah tetapi belum bisa mengembangkan potensi yang kami miliki, tetapi berkat program kegiatan Tim PPK Ormawa Mapala Unsultra hari ini Desa Wisata Sawapudo bisa resmikan," ujar kepala desa.
Arimin berharap Unsultra terus mendampingi agar Desa Wisata Sawapudo ini benar-benar berkambang dan maju.

Kegiatan Launching Desa Wisata Sawapudo dirangkaikan dengan pemotongan pita, talk show dan juga fun climbing serta pengenalan goa.
Juga mendapat kunjungan dari pihak Dinas Pariwisata Prov Sultra, Genpi dan peserta workshop sebagai rangkaian kegiatan ‘ Tourism Goes To Campus’.
Pemateri Talkshow pada Launching ada dari Jelajah Sultra, diwakili Sumarlin atau Linto, kemudian dari Ketua IBEX Indonesia (Indonesia Bigwall Expedition) Freiden, dan juga Korda Indonesia Creative City Network Sultra, Supriyadi.
“Dengan selesainya launching Desa Wisata Sawapudo, kita harapkan desa ini mulai berbenah fasilitas dan kesiapan SDM pengelola desa. Komunitas dan organisasi yang terlibat langsung dalam wisata minat khusus bisa membuka ruang untuk memberi pengetahuan dasar terkait pengelolaan wisata tebing, seperti kemampuan mengetahui fungsi alat dan cara penggunaannya, sampai para pengelola betul betul siap untuk mengelola sendiri tempat wisatanya” Kata Linto, Ketua Jelajah Sultra.
Korda ICCN Sultra, Supriyadi menanggapi launching desa wisata, cukup memberikan warna baru bagi Desa Sawapudo karena keterlibatan kampus sebagai akademisi salah satu stakeholder heksaheliks yang nantinya akan memberikan kontribusi masif bagi masyarakat pedesaan dalam mengembangkan desa berbasis wisata yang tujuannya untuk kesehjataeraan masyarakat Desa Sawapudo.
Harapannya kolaborasi ini tetap terjaga dan terjalin dan harmonis bagi pihak kampus dan pihak desa serta keterlibatan steckholder lainnya seperti komunitas, pra pengusaha dan pebisnis, perbankn atau lembaga keuangan juga media serta agregator.
"Agar Desa Wisata Sawapudo dapat berkembang dengan baik dan menjadi desa wisata yang unik mempunyai identitas," ujarnya.
Sementara itu Ketua IBEX Indonesia, Freiden, yakin Desa Wisata Sawapudo, dengan potensi wisata minat khusus seperti panjat tebing, jika didukung oleh semua pihak dan dikelola secara terintegrasi dan terpadu dengan potensi wisata lainnya di Sultra.
Serta pembinaan terhadap minat panjat tebing secara baik, Desa Wisata Sawapudo bisa berkembang dan maju serta terkenal tidak hanya dalam negri tetapi juga luar negeri.
Tim PPK Ormawa Mapala Unsultra juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang selalu mendukung dan membantu pelaksanaan berbagai kegiatan.
Diharapkan dengan keluarnya SK desa wisata serta pembentukan Pokdarwis Desa Wisata Sawapudo lebih terarah dan dengan dibangunnya gerbang desa wisata serta dukungan regulasi kebijakan yang tepat dapat membuat banyak wisatawan berkunjung ke desa ini sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sawapudo.
Wd Syafitri Salsabila, sebagai dosen pendamping mengatakan Tim PPK Orma Unsultra berdasarkan penilaian Tim Kemendikbudristek, dinyatakan lolos bersama tim lain dari 65 PTN dan PTS seluruh Indonesia sebagai peserta Abdidaya 2024 yang akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 7-10 November 2024.
“Alhamdulillah acara launching desa sawapudo berjalan dengan sukses dari awal kegiatan bulan Mei hingga September, dan Alhamdulillah Tim PPK Ormawa Mapala Unsultra sangat optimis bisa memenangkan semua kategori pada acara puncak Abdidaya, mohon doanya," ujar Syafitri.(*)
(TribunnewsSultra.com/Content Writer)
Sulawesi Tenggara
Universitas Sulawesi Tenggara
Unsultra
Desa Wisata Sawapudo
Konawe
TribunNetworkBB
Rektor Unsultra
Prof Andi Bahrun
Unsultra Digaet Dinas PUPR Bontang Kaltim Susun DED Pembangunan Jalan Inspeksi Sungai 2 Kelurahan |
![]() |
---|
Daftar Mahasiswa, Dosen hingga Fakultas Penerima Anugerah Universitas Sulawesi Tenggara 2024 |
![]() |
---|
Unsultra dan Dispar Kolaborasi Expo Technopreneur Vaganza, Majukan Pariwisata di Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
FKIP Unsultra Gelar Lokakarya Pengembangan Kurikulum untuk Penguatan Literasi Digital |
![]() |
---|
Sagu dan Daun Jarak Diubah Jadi Dry Shampoo, Inovasi Mahasiswa Universitas Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|