Berita Kendari

Empat Mahasiswa Farmasi UHO Kendari Lolos Pimnas 2024, Ungkap Manfaat Daun Salam Sebagai Antifungi

Sebanyak empat mahasiswa Farmasi, Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS)

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
Istimewa
Sebanyak empat mahasiswa Farmasi, Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 tahun 2024. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak empat mahasiswa Farmasi, Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 tahun 2024.

PIMNAS adalah ajang perlombaan karya ilmiah mahasiswa tingkat nasional, sebagai tahap akhir dari kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Tahun ini PIMNAS akan diselenggarakan di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya pada 14-19 Oktober 2024 mendatang.

Adapun keempat mahasiswa Farmasi tersebut yakni Andi Muh Rayhan Anugrah, Auxillia Mathilda Fernandez, Citra Annisa Dini Rusman Saputri dan Seni Lestari.

Mereka lolos PIMNAS dengan karya tulis ilmiah mengungkap potensi hidrogel ekstrak daun salam sebagai antifungi terhadap Candida albicans secara in vivo dan in vitro.

Baca juga: Mahasiswa Baubau Tanya KPU Sultra Soal Sikap Hadapi Pemimpin Tak Tepati Janji, Asril Imbau Hal Ini

Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Farmasi UHO, Prof Muhammad Arba mengatakan sebelumnya keempat mahasiswanya mengikuti berbagai rangkaian seleksi sebelum dinyatakan lolos.

Seleksi tersebut di antaranya seleksi internal kampus untuk menilai kelayakan proposal sebelum submit ke Simbelmawa.

Kemudian, setelah submit ke Simbelmawa, para proposal mahasiswa se-Indonesia diseleksi untuk memperoleh pendanaan.

“Alhamdulillah proposal mahasiswa Farmasi lolos pendanaan bersama 34 team lainnya dari UHO Kendari,” kata Prof Arba.

Prof Arba menyampaikan setelah dinyatakan lolos pendanaan, para mahasiswa mulai merealisasikan inovasi dan ide dengan bekerja langsung di laboratorium selama kurang lebih 3 bulan hingga menemukan hasil dari riset penelitian.

Selama proses penelitian, mahasiswa diharuskan untuk selalu melaporkan progres tentang proyek dengan membuat laporan kemajuan.

Baca juga: Mahasiswa Unsultra Bakal Magang di Jepang, Pihak Kampus dan Japan World Busines Bahas Program

Lalu, mempresentasikan progres proyek di PKP2 atau Penilaian Kemajuan Proposal PKM yang dilaksanakan secara daring pada 29 Juli 2024 lalu.

“Pada 30 Agustus 2024, pihak Panitia kemudian mengumumkan tim yang lolos ke Pimnas, dan tim dari Farmasi sebagai satu-satunya perwakilan UHO yang lolos,” tutur Prof Arba.

Untuk mengapresiasi prestasi keempat mahasiswa ini, Dekan Fakultas Farmasi, Prof Ruslin memberikan reward sejumlah uang tunai.

Sebagai bentuk penghargaan dan motivasi kepada tim karena telah mengharumkan nama baik Fakultas Farmasi.

“Kami berharap agar mahasiswa Farmasi terus aktif, baik dalam kegiatan akademik maupun non akademik, sehingga menjadi alumni yang kompetitif di dunia kerja,” jelasnya. (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved