Pilkada Baubau

Jika Terpilih Wali Kota Baubau, Nur Ari Raharja Janji Tak Ambil Gaji Selama Lima Tahun

Nur Ari Raharja saat acara silaturahmi dihadiri ribuan warga Kelurahan Wangkanapi, Kecamatan Wolio, pada Selasa (17/9/2024) malam.

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Muhammad Israjab
Harni Sumatan
Nur Ari Raharja janji tidak akan ambil gaji selama 5 tahun jika terpilih Sebagai Wali Kota Baubau, diungkapkan saat silaturahmi bersama warga Kelurahan Wangkanapi, Kecamatan wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa(17/9/2024) malam. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Nur Ari Raharja berjanji tak ambil gaji selama 5 tahun, jika terpilih sebagai Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Itu disampaikan Nur Ari Raharja saat acara silaturahmi dihadiri ribuan warga, janji tersebut cukup menarik perhatian masyarakat. 

Pernyataan tersebut disampaikan di depan ribuan warga Kelurahan Wangkanapi, Kecamatan Wolio, pada Selasa (17/9/2024) malam.

"Jika saya terpilih menjadi Wali Kota, saya tidak akan mengambil gaji selama lima tahun."

Baca juga: KPU Sulawesi Tenggara Wajibkan Pengumpulan Rekening Dana Kampanye untuk Semua Calon Kepala Daerah

"Gaji tersebut akan saya alokasikan untuk masyarakat," tegas Nur Ari dalam orasi politiknya, disambut dengan sorakan dan tepuk tangan meriah dari para hadirin. 

Pria berusia 39 tahun itu mengekspresikan komitmennya dengan lantang, sementara calon wakilnya, La Ode Yasin Mazadu, terlihat tersenyum dari kejauhan.

Kelurahan Wangkanapi sendiri salah satu daerah dengan jumlah pemilih terbanyak di Kota Baubau. 

Berdasarkan SK Penetapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Februari 2024, Kecamatan Wolio memiliki 29.753 pemilih tetap dari total 108.435 pemilih di kota tersebut.

Pantauan TribunNewsSultra.com menunjukkan antusiasme masyarakat.

Warga dari berbagai usia memadati sepanjang Jalan Pattimura, duduk di kursi plastik yang tersedia. 

Dalam kesempatan itu, Nur Ari juga membagikan camilan kepada warga.

Ia mendapatkan sambutan hangat dan penuh keakraban dari masyarakat sekitar.

Saat diwawancarai, Nur Ari menegaskan jika terpilih sebagai Wali Kota Baubau, ia berencana mendatangkan investor.

Baca juga: KPU Wakatobi Cari 1.568 Orang untuk Jadi KPPS di 224 TPS, Bertugas saat Pilkada Serentak 2024

Demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. 

"Kami berjanji akan mengalokasikan anggaran sebesar 500 juta rupiah untuk setiap kelurahan."

"Kami akan fokus pada peningkatan perdagangan dan pertumbuhan ekonomi karena peran pemerintah sangat vital dalam hal ini," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan keyakinan bahwa urusan dunianya telah selesai dan kini saatnya mengabdikan diri untuk masyarakat Kota Baubau.

Pasangan Nur Ari Raharja dan La Ode Yasin Mazadu diusung empat partai besar, yaitu PKB, PAN, Gerindra, dan Hanura.

Dengan total perolehan sembilan kursi parlemen hasil koalisi. Mereka memperoleh total suara sah sebanyak 28.440 suara.

Dengan kontribusi terbesar berasal dari PKB yang menyumbangkan 6.671 suara sah.

Dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 ini, pasangan Nur Ari-La Ode akan menghadapi persaingan dari empat pasangan calon lainnya.

Baca juga: Rasak-Afdhal Paslon Terakhir Daftar Pilkada Kendari: Teman Kami Doa Warga, Yakin Duluan Capai Finish

Di antaranya H. Yusran Fahim-Wa Ode Hamsinah Bolu diusung Partai PPP, Nasdem, dan PKS dengan total 21.660 suara sah.

Pasangan La Ode Mustari-H. Zahari, serta calon independen Yulia Rahman-Muhammad Ridwan, dan La Ode Ahmad Monianse-Ida Fitri Halili.

Juga turut meramaikan kontestasi tersebut. Masing-masing memiliki dukungan yang bervariasi sesuai dengan partai yang mengusung mereka.

Dengan berbagai janji dan komitmen yang telah diungkapkan, Nur Ari Raharja siap bersaing.

Dalam pertarungan politik di Kota Baubau dan berharap untuk membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat. (*)

(TribunNewsSultra.com/Harni Sumatan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved